Bintangi Series 'Can You Hear Me?', Salshabilla Adriani Belajar Bahasa Isyarat
Dalam series ini, Salshabilla Adriani dituntut bisa bahasa isyarat. Sebab kisah di series ini melibatkan penyandang tuna rungu.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salshabilla Adriani turut membintangi series Can You Hear Me?.
Dalam series ini, Salshabilla dituntut harus bisa bahasa isyarat. Sebab kisah di series ini melibatkan penyandang tuna rungu.
Dengan begitu mantan kekasih Yusuf Mahardikan ini harus belajar bahasa isyarat.
"Pas reading aku dari pagi jam 9 sampai jam 1, jam 1 sampai 5 belahar bahasa isyarat, kurabg lebih 1 bulan," kata Salshabilla di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2022).
Belajar bahasa isyarat, Salshabilla awalnya sempat bingung.
Baca juga: Dibintangi Salshabilla Adriani, Series Can You Hear Me? Libatkan Penyandang Tuna Rungu
Ia juga gugup ketika pertama kali berinteraksi dengan penyandang tunarungu.
Bersyukurnya, seiring waktu Salshabilla bisa memahami bahasa isyarat.
Menurut Salshabilla kunci lebih cepat belajar bahasa isyarat adalah langsung berkomunikasi dengan penyandang tunarungu.
"Karena sebagai pemain sangat efektif kalau cara belajar kita adalah banyak ngobrol," ujar Salshabilla.
"Semakin kita tahu bagaimana harus bereaksi, apa isyarat yang digunakan. Jadi kita harus ngobrol supaya kita tahu antara sama sama dan sama-sama itu beda," lanjutnya.
Dalam series ini, Salshabilla berperan sebagai Mutia yang tengah berjuang merintis startup lewat aplikasi Biru.
Aplikasi Biru terinspirasi dari mendiang ayah Mutia, penyintas tunarungu yang menjadi korban bencana alam beberapa tahun lalu.
Mutia hidup bersama adik angkatnya yang bernama Syifa (Lea Ciarachel), anak tuli yang bertemu dengannya saat bencana.