Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Apa Itu Midodareni? Prosesi Adat Jawa yang Dijalani Kaesang dan Erina Sebelum Menikah

Sebelum menikah, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono juga jalani prosesi Midodareni. Apa itu midodareni dan bagaimana urutan acaranya?

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
zoom-in Apa Itu Midodareni? Prosesi Adat Jawa yang Dijalani Kaesang dan Erina Sebelum Menikah
Instagram @erinagudono
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono - Sebelum menikah, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono juga jalani prosesi Midodareni. Apa itu midodareni dan bagaimana urutan acaranya? 

Setelah calon pengantin laki-laki datang meminta restu dan menunjukkan kemantapan hati, calon mempelai permpuan juga ditanyakan apakah sudah mantap menerima pinangan kekasihnya?

Calon mempelai perempuan tidak diizinkan untuk keluar kamar.

Kaesang Pangarep meminum air zamzam yang diberikan ibunda Erina dalam acara midodareni pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Purwosari, Sleman, Yogyakarta, Jumat (9/12/2022) malam. Dalam kesempatan tersebut keluarga Jokowi membawa pisang raja dan jada wajik sebagai hantaran untuk keluarga Erina.
Kaesang Pangarep meminum air zamzam yang diberikan ibunda Erina dalam acara midodareni pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Purwosari, Sleman, Yogyakarta, Jumat (9/12/2022) malam. Dalam kesempatan tersebut keluarga Jokowi membawa pisang raja dan jada wajik sebagai hantaran untuk keluarga Erina. (BPMI Setpres/ Rusman)

Baca juga: Hidangan Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono: 4 Menu Tradisional para Raja, Minuman Jamu

Karena pada masa ini mempelai perempuan sedang dipingit, sehingga nggak diizinkan keluar kamar selama waktu yang ditentukan.

Untuk mendapatkan jawabannya, kedua orangtua akan mendatangi calon pengantin perempuan di dalam kamar dan menanyakan kemantapan hatinya untuk berumah tangga.

Setelah itu, pengantin perempuan akan menyatakan ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya kepada orangtua.

3. Catur Wedha

Catur Wedha berisi empat pedoman hidup sebagai bekal untuk kedua calon pengantin dalam mengarungi hidup berumah tangga.

Berita Rekomendasi

Ayah atau wali calon pengantin perempuan akan mengucapkan Catur Wedha sebagai nasihat untuk calon mempelai pria.

Calon mempelai pria dinasihati untuk bisa hangayomi (mencukupi), handayani (mengayomi), hangayemi (menentramkan), dan hanganthi (memimpin) istrinya.

Wejangan yang diberikan ini bermakna bahwa dalam menjalani pernikahan selalu ada aturan yang perlu diikuti demi menjaga keharmonisan rumah tangga ke depannya.

4. Wilujengan Majemukan

Setelah membacakan Catur Wedha, malam midodareni kemudian ditutup dengan Wilujeng Majemukan.

Wilujeng Majemukan merupakan suatu kesepakatan antara kedua keluarga calon pengantin dalam merelakan anak-anaknya untuk membangun rumah tangga bersama.

Di sini keluarga calon mempelai perempuan menyerahkan angsul-angsulan atau oleh-oleh berupa makanan, kancing gelung atau pakaian, serta sebuah pusaka berbentuk dhuwung atau keris.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas