Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Nikita Mirzani Bantah Mengamuk di Ruang Sidang hingga Ungkap Kekecewaannya

Sebelumnya, dikabarkan video menunjukkan Nikita Mirzani mengamuk di Pengadilan Negeri Serang  beredar di media sosial, Senin (19/12/2022).

Editor: Willem Jonata
zoom-in Nikita Mirzani Bantah Mengamuk di Ruang Sidang hingga Ungkap Kekecewaannya
YouTube Cumi cumi
Nikita Mirzani ngamuk hingga banting mikrofon di ruang sidang karena Dito Mahendra tak datang lagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani, membantah kliennya mengamuk  dengan melempar map di ruang sidang.

Diketahui Nikita Mirzani menjalani sidang sebagai terdakwa kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra di Pengadilan Negeri Serang Banten.

Bachmid menyebut map tersebut tidak dilempar. Melainkan diserahkan ke timnya. 

“Saya di situ enggak ada (lempar-lempar map di ruang sidang). Map pengobatan itu diserahkan ke tim saya. Enggak ada (lempar map),” kata Fahmi dihubungi Kompas.com, Senin (19/12/2022).

Fahmi juga membantah Nikita menjatuhkan mikrofon di ruang sidang.

Kata Fahmi, itu tindakan yang tidak disengaja Nikita Mirzani.

“Enggak ada (ngebanting mikrofon). Mungkin saat mau dipinggirin lepas dari tangannya gitu,” ucap Fahmi.

Berita Rekomendasi

Nikita Mirzani juga menegaskan dirinya tidak mengamuk di ruang sidang.

"Oh itu nggak ngamuk, itu kesenggol," ujar Nikita Mirzani dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi pada Senin (19/12/2022), 

Soal pelemparan berkas, Nikita Mirzani mengaku tak sengaja melakukannya.

Baca juga: Alami Pengapuran di Leher, Nikita Mirzani Mengaku Dipersulit untuk Jalani Perawatan

"Iya itu terbang sendiri aja, pokoknya di sini kan serba mengejutkan ya, mic aja bisa terbang kan," ujar Nikita Mirzani.

Sebelumnya, dikabarkan video menunjukkan Nikita Mirzani mengamuk di Pengadilan Negeri Serang  beredar di media sosial, Senin (19/12/2022).

Pada  video tersebut, Nikita tampak menjatuhkan mikrofon saat hendak dibawa ke luar ruang persidangan oleh polwan dan tim kejaksaan.

Ia mengambil map berkas hasil pemeriksaan medis dan permohonan penangguhanmya yang berada di meja majelis hakim.

Selanjutnya, Niki melempar berkas tersebut ke lantai meja sebelah kanan bagian pengacaranya duduk.

Lepas daripada itu, Nikita Mirzani mengaku kecewa terhadap Dito Mahendra karena tak hadir di persidangan sebagai saksi pelapor.

Namun, ia sudah menduga bahwa Dito Mahendra menginginkan dirinya lebih lama berada di penjara.

"Kecewa sih pasti ya, cuman kayaknya ini maunya Dito selalu menunda-nunda supaya saya lebih lama di penjara," ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani mengaku tak ingin ambil pusing dengan ketidakhadiran Dito Mahendra.

Pasalnya, Dito Mahendra akan dijemput paksa oleh petugas kejaksaan.

"Tapi nggak ada masalah, katanya hari Kamis minggu depan tanggal 29 dia akan dijemput paksa," ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani berharap rencana penjemputan paksa Dito Mahendra itu bisa terlaksana.

"Mudah-mudahan itu terealisasikan penjemputan paksa itu katanya kan harus pakai mobil polisi juga, saya juga mau lihat kinerja polisi Serang jemput paksa seorang Dito Mahendra," ujar Nikita Mirzani.

Sementara itu, Nikita Mirzani mengenakan pakaian serba hitam di momen sidang kali ini.

Nikita Mirzani sengaja memilih pakaian serba hitam sesuai dengan suasana hatinya.

"Iya berkabung," ujar Nikita Mirzani.

Bahkan, Nikita Mirzani sempat mengucapkan sumpah serapahnya untuk Dito Mahendra.

Nikita Mirzani terlihat tak bisa membendung amarahnya lagi.

"Mudah-mudahan Mahendra Dito dicabut nyawanya sama Tuhan Yang Maha Esa," ujar Nikita Mirzani.

Dikabarkan sebelumnya, Dito Mahendra menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kali ini, Dito Mahendra tak datang ke persidangan dengan alasan kondisinya belum pulih.

"Kan sakit DBD katanya trombositnya nggak naik-naik, biar tambah turun," ujar Nikita Mirzani.

Setali tiga uang dengan Nikita, Bachmid selaku pengacara juga kecewa karena Dito Mahendra terus menerus tak hadir di sidang pencemaran nama baik dan UU ITE yang menjerat kliennya sebagai terdakwa.

Ia berharap Dito bisa dihadiri di persidangan. Sebab sudah tiga kali Dito tidak hadir di persidangan.

“Ya harapannya semoga Dito didatangkan karena ngapain perkara ini disidangkan lagi. Ini kan pelecehan terhadap institusi ini. Masa lembaga pengadilan dibuat main-main kayak gini,” ujar Fahmi.

“Ini pelajaran buat jaksa jangan asal P21 karena blunder semua. Jadinya bikin susah,” tutur Fahmi.

Sebelumnya, sidang kembali ditunda karena Dito Mahendra masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah.

Dito masih sakit demam berdarah sejak 11 Desember 2022 lalu dan hingga kini masih dirawat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas