Mengenal The Black Label yang Dikabarkan akan Jadi Agensi BLACKPINK
Mengenal The Black Label yang dikabarkan akan jadi agensi BLACKPINK. Girl group ini dikabarkan akan pindah dari YG Entertainment ke The Black Label.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Agensi The Black Label adalah anak perusahaan YG Entertainment.
Nama The Black Label diperbincangkan setelah BLACKPINK diberitakan akan meninggalkan YG Entertainment.
BLACKPINK digosipkan akan pindah ke The Black Label.
The Black Label dulunya adalah anak perusahaan YG Entertainment yang berdiri pada tahun 2016 oleh produser Teddy Park.
Artinya, YG Entertainment menguasai lebih dari 50 persen The Black Label.
Namun, sejak November 2020, The Black Label telah menjadi perusahaan asosiasi di bawah YG Entertainment.
Baca juga: BLACKPINK Dikabarkan akan Keluar dari YG Entertainment, Pihak YG: Kami Tak Bisa Mengonfirmasi
Perusahaan asosiasi artinya perusahaan induk (YG Entertainment) mengendalikan antara 20-50 persen perusahaan, seperti dijelaskan di laman Koreaboo.
Sejarah The Black Label
The Black Label didirikan pada 17 Maret 2016 sebagai label di bawah YG Entertainment.
Saat itu, The Black Label adalah anak perusahaan YG Entertainment seperti Highground dan PSYG.
Teddy menjabat kepala The Black Label.
Sementara itu, KUSH, Zion.T, dan Seo Won-jin sebagai anggota pendiri, dikutip dari Namu Wiki.
Pada awalnya, The Black Label menunjukkan karakteristik label hip-hop yang khas dengan musisi hip- hop dan R&B sebagai poros utamanya.
Namun, The Black Label memperluas bisnisnya dengan merekrut Jeon So-mi pada tahun 2018.
Baca juga: Sukses Berkolaborasi bersama BLACKPINK, OREO Siapkan Lebih Banyak Keseruan di Awal Tahun!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.