TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raut Muka yang jelita dari Fannita Jacklin membuatnya gampang dilirik produser film, terbukti dalam waktu singkat Fafa, begitu Fannita Jacklin disapa sudah membintangi empat judul film diantaranya, Uti Deng Keke, Tom & jerry, Genk Kolot.

"Yang terbaru masih dirahasiakan, belum bisa di publish, karena baru aja selesai syuting. Nanti pasti aku kabari, ya," ungkap Fafa, panggilan akrab Fannita Jacklin, Rabu (4/1/2023)

Gadis kelahiran Minahasa 25 Januari 1998 ini mengaku paling berkesan saat bermain di Film Uti Deng Keke yang merupakan produksi PT Gema Production, karena ceritanya mengangkat isu sensitif yakni tentang pentingnya hidup bertoleransi.

"Untuk menjaga keutuhan NKRI, kita harus hidup rukun menjunjung toleransi satu sama lain. Sehingga Indonesia damai," kata Fafa.

Menyingging masalah Film Uti Deng Keke yang mengemban misi sosial yang tinggi, diakui Fafa, Film Uti Deng Keke bisa jadi menjadi sebuah film yang paling berat bebannya.

"Jika ceritanya sekedar hiburan, tidak membawa misi fine-fine saja, tapi ini kita membawa misi tentang pentingnya hidup bertoleransi. Jadi bebannya menurut saya berat banget," jelas putri dari pasangan Wenny Oral Posumah dan Nova Vivi Tolangow.

Untuk itulah mahasiswi Universitas Sam Ratulangi Manado ini berharap Film Uti Deng Keke segera diputar di layar bioskop yang ada di kota besar seluruh Indonesia.

"Agar misi yang terkandung di Film Uti Deng Keke sampai ke masyarakat luas, saya berharap film ini bisa segera diputar di bioskop di kota besar di seluruh Indonesia. Karena ketika diputar di Manado dan Gorontalo sambutannya luar biasa, untuk itu saya yakin, kalau diputar di bioskop di lain tempat, sambutannya akan sama. Bahkan bisa lebih besar," urai Fafa.