Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sosok Haji MuhidIn yang Menyebalkan Membuat Latief Sitepu Ditonjok Penggemar dan Diajak ke London

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series membuat Latief Sitepu terkenal. Namun, karena karakter ini pula mmebuatnya ditonjok.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sosok Haji MuhidIn yang Menyebalkan Membuat Latief Sitepu Ditonjok Penggemar dan Diajak ke London
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Latief Sitepu dikenal publik lewat perannya sebagai Haji Muhidin, dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series tahun 2012. 

TRIBUNNEWS.COMM BOGOR - Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series yang bertahan selama lima tahun di televisi sejak 2012, membuat Latief Sitepu jadi orang terkenal.

Mengapa tidak, peran Haji Muhidin sangat melekat dalam diri Latief Sitepu.

Karakternya membuat penonton terhibur dan gemas saat menyaksikan Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series.

Baca juga: Kisah Latief Sitepu, Pemain Tukang Bubur Naik Haji Tak Direstui Jadi Artis, Sang Ayah Bawa Pistol

Kendati demikian, Latief Sitepu mengakui popularitas dirinya menjadi cobaan besar untuk ia sendiri.

"Karena ketika jadi populer orang mau kenal terus," kata Latief Latief Sitepu eksklusif kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), ketika ditemui di kedai Coffee Belle yang berada di Perumahan Citra Indah, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022).

Hal yang ditakuti Latief adalah tak bisa memanage diri dan menjadi sombong, serta tak bisa hidup tenang lantaran diikuti penggemarnya untuk meminta foto.

Pria berusia 80 tahun selalu ingat pesan dari sutradara agar melayani penggemar, sebagai bentuk promosi sinetronnya itu.

BERITA REKOMENDASI

"Itu yang saya pegang sampai sekarang. Siapa saja saya layani kalau mau ajak foto, mau tukang pikul ayo aja. Dukanya gak bebas aja, kemana aja diikutin orang orang," ucapnya.

Baca juga: Latief Sitepu, Haji Muhidin di Tukang Bubur Naik Haji Kini Main Sinetron Lagi, Jadi Juragan Kos

Selama syuting Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series, mantan anggota Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) ini, sering didatangi penggemarnya ke lokasi untuk meminta foto.

Latief mengaku penggemarnya datang dari berbagai daerah, serta dari luar negeri, seperti London, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga New Zealand.

"Sampai syuting aja orang dari London ke Jakarta khusus nyari saya bawain cokelat. Nyariin, mana Haji Muhidin. Saya samperin, katanya mereka tiap hari nonton saya di London, jadi dia nonton sama komunitas muslim disana. Makanya dia tau saya," jelasnya.

Poster drama Tukang Bubur Naik Haji, serial drama Indonesia.
Poster drama Tukang Bubur Naik Haji, serial drama Indonesia. (Net)

"Terus dia minta foto bareng sama saya, bahkan dia mau ajak saya ke London. Wah booro boro ke London, libur aja gabisa, gimana ke London. Syuting tiap hari. Saya minta maaf lah akhirnya foto bareng aja. Dia datang dua kali," tambahnya.


Selain dari berbagai daerah hingga internasional, Latief juga disambangi penggemar dari Jakarta, dari yang sambil menangis dan sampai menyubit dirinya karena dianggap ngeselin.

Baca juga: PROFIL Edy Oglek, Aktor & Pelawak yang Meninggal Dunia, Pemeran Kardun di Tukang Bubur Naik Haji

"Suatu saat datang dari Cipayung, mantan Abri namanya H Basri. Datang ke loksyut, dia nonjok tangan saya waduh... ada enaknya ada sedihnya juga ditonjok. Dia minta izin nonjok, ya udah saya kasih aja," katanya.

Kemudian yang terakhir, Latief Sitepu berbagi cerita didatangi penggemarnya yang mengidap darah tinggi, namun sembuh setelah menyaksikan sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series.

"Ada orang darah tinggi datang ke loksyut.
Katanya bilang, dia darah tinggi nonton saya sembuh. Ketawa melulu nonton saya," ujar Latief Sitepu.

"Ya saya engga apa-apa, kan menyenangkan orang kan pahala ya. Alhamdulillah, saya jaga itu lah. Luar biasa banget," sambungnya. (ARI).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas