Reaksi Umi Pipik Soal Abidzar Al Ghifari Pernah Ingin Akhiri Hidup, Sebut Anaknya Masih Punya Iman
Umi Pipik bereaksi saat soal pernyataan Abidzar Al Ghifari mengalami depresi hingga sempat ingin mengakhiri hidup.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umi Pipik bereaksi saat soal pernyataan Abidzar Al Ghifari mengalami depresi hingga sempat ingin mengakhiri hidup.
Umi Pipik tegas membantahnya dan Ia menyebut bahwa perilaku Abidzar di rumah baik dan taat ibadahnya.
Baca juga: Adiba Khanza dan Abidzar Al Ghifary Terjun ke Dunia Hiburan, Umi Pipik Tetapkan Batasan
Istri almarhum Uztaz Jefri Al Buchori ini juga membantah apabila anaknya itu sempat berniat ingin bunuh diri.
"Enggak ada, enggak ada dia kata-kata itu. Di rumah dia fine fine aja, main game kadang, kadang main sama temen-temennya main billiard soalnya di rumah ada billiard, berenang, biasanya aja," kata Umi Pipik ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
"Enggak ada keliatan dia orang yang depresi, enggak ada. Anak saya masih punya iman," lanjutnya.
Umi Pipik juga mengatakan apabila Abidzar ada masalah, dia selalu bercerita ke adiknya.
"Suka curhat sama adeknya, suka curhat sama saudaranya, sifatnya seperti itu," ungkap Umi Pipik.
Baca juga: Abidzar Al Ghifari Ingin Tinggal di Luar Negeri, Umi Pipik: Enggak Mungkin
Sebelumnya, Abidzar Al Ghifari mengakui sempat ingin mengakhiri hidupnya.
Keputusan tersebut terjadi saat usianya memasuki 21 tahun, di mana kepergian ayahnya menjadi ujian terberat dalam hidupnya.
Tak hanya itu, Abidzar juga harus kehilangan kakek tercintanya setelah Uje meninggal dunia.
"Enggak lama rumah gue kebakaran, dan gue harus menghindari infotainment selama 8 tahun. Gue kayak capek aja gitu lho gue anak yang masih dibawah 15 tahun pada saat itu gitu dan gue enggak tahu gimana harus menghadapi itu semua," ucap Abidzar di kanal YouTube The Leonardo's.
Saat itu Abidzar mengaku lelah menghadapi kehidupan yang menurutnya sudah tak layak baginya.
Hingga akhirnya terpikir untuk mengakhiri hidupnya.
"Sampai akhirnya gue lagi bolos sekolah, SMA waktu itu, gue lagi merokok di rumah teman gue, gue ngelihat pohon sambil dengerin lagu Fourtwnty terus gue pengin bunuh diri, kayaknya enak jadi pohon, tenang, gitu meskipun dia mati pun masih bawa manfaat," ungkapnya.
