Harapan R'Bonney Gabriel Miss Universe 2022: Semoga Batas Usia Kandidat Dinaikkan
Harapan R'Bonney Gabriel Miss Universe 2022: Semoga batas usia kandidat dinaikkan. Gabriel berada di batas maksimal 28 tahun saat berkompetisi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Miss USA, R'Bonney Gabriel dinobatkan sebagai Miss Universe 2022.
Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu dari India memahkotai penggantinya, R'Bonney Gabriel, di acara yang sangat dinantikan pada Minggu (15/1/2023).
Harnaaz berlinang air mata saat melenggang di atas panggung untuk memberikan mahkota.
R'Bonney Gabriel bersaing dengan runner-up pertama, Miss Venezuela Amanda Dudamel.
Dalam wawancara sebagai finalis top 5, jika terpilih sebagai Miss Universe 2022, R'Bonney Gabriel mengatakan ingin mengajak wanita dan gadis muda untuk lebih yakin pada diri mereka sendiri dalam meraih tujuannya.
R'Bonney Gabriel juga berharap Miss Universe dapat meningkatkan batas usia kandidat pada pemilihan Miss Universe selanjutnya.
Baca juga: Daftar Top 16 Miss Universe 2022: Venezuela hingga India, Laksmi De-Neefe Wakil Indonesia Tak Masuk
Harapan R'Bonney Gabriel soal Miss Universe Selanjutnya
Kontes Miss Universe 2022 ini diadakan di New Orleans, Louisiana, dengan 84 wanita dari seluruh dunia bersaing memperebutkan mahkota.
Sabtu (14/1/2023) malam adalah hari terakhir kompetisi, dengan eliminasi mempersempit jumlah finalis hingga tersisa dua finalis, seperti diberitakan CNN Internasional.
Ketika Gabriel masuk Top 5, dia ditanya soal misinya ke depan.
"Miss Universe baru-baru ini membuat perubahan inklusif yang memungkinkan ibu dan wanita yang sudah menikah untuk berkompetisi tahun ini. Perubahan apa lagi yang ingin Anda lihat dan mengapa?"
Gabriel menjawab bahwa dia berharap penyelenggara kontes meningkatkan batas usia kandidat.
"Bagi saya, saya ingin melihat peningkatan usia karena saya berusia 28 tahun dan itu adalah usia tertua untuk berkompetisi. Dan menurut saya itu hal yang indah."
"Kutipan favorit saya adalah 'kalau tidak sekarang, kapan lagi?' Karena sebagai perempuan, saya yakin usia tidak menentukan kita. Bukan besok, bukan kemarin, tapi sekarang. Waktunya sekarang," katanya.