Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asri Welas saat ini sudah bisa bernapas lega setelah putranya, Rayyan Gibran Ridha mendapat sekolah taman kanak-kanak (TK).

Sebab sebelumnya, Gibran anak Asri Welas biasa disapa sempat mendapatkan banyak penolakan dari berbagai TK yang telah didaftarkan oleh Asri Welas.

Baca juga: Asri Welas Sempat Khawatirkan Ingatan Indra Bekti Usai Pendarahan Otak, Kini Lega Lihat Kondisinya

Alasan tersebut dikarenakan Gibran mengidap katarak sejak berusia tiga bulan.

Tangis Asri Welas pun pecah ketika menceritakan perjuangannya mencari pendidikan untuk sang putra.

"Karena banyak ditolak sekolahan kemarin, saya jadi mikir, ini apa yang salah ya?" kata Asri Welas saat ditemui di Cimanggis Square Mall, Depok, Jawa Barat, belum lama ini.

Baca juga: Asri Welas Curhat Kesulitan Cari Sekolah untuk Anaknya yang Derita Katarak: Kenapa Mendiskriminasi?

Wanita berusia 43 tahun ini sudah berjuang untuk mencarikan sekolah untuk sang putra yang bisa menerima kekurangannya namun tak membuahkan hasil.

Bahkan Asri Welas sempat berkonsultasi dengan psikolog untuk mengetahui kondisi Gibran. Ia meyakini bahwa putranya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki banyak abak-anak di luar sana.

"Ada juga yang baru datang sudah ditolak. Tapi ya nggak apa-apa lah, namanya proses hidup dan itu yang akan jadi cerita untuk Gibran," ungkap Asri Welas.

"Ke psikolog ini mencari tau juga apa saja yang diperhatikan. Hasilnya ya Gibran ini banyak kelebihannya kok," lanjutnya.

Setelah melewati banyak hal, Asri Welas akhirnya mendapatkan banyak rekomendasi tempat sekolah dari warganet yang peduli akan pendidikan Gibran.

Dukungan tersebut membuatnya tegar dan terus berjuang mendapatkan pendidikan yang layak untuk sang anak.

Baca juga: Asri Welas Tampil Anggun Gunakan Kebaya Adat Jawa di FFI 2022

Dia menilai pendidikan saat ini di Indonesia masih memiliki batasan khusus. Lebih lanjut ia tak anak-anak yang berkedudukan khusus tidak mendapat pendidikan yang layak.

"Alhamdulillah sekarang sudah masuk. Jadi Gibran yang berusia 6 tahun, masih TK. Jadi dia di TK sampai usia 7 tahun, banyak lah yang kirim pesan dari wali murid, guru, sampai kepala sekolah," ucap Asri Welas.

"Semoga Ibran bisa sekolah terus dan gapai cita citanya. Indonesia harus maju, kasih kesempatan anak seperti ini sekolah, orang tua dan dunia pendidikan harus support anak anak yang berkebutuhan ini. Anak anak ini punya kelebihan yang banyak," pungkasnya.