Ingat Momen Melarikan Diri dari Ferry Irawan, Venna Melinda: Nggak Bisa Bayangin kalau Saya Pingsan
Venna Melinda mengenang momen saat dirinya bisa melarikan diri dari Ferry Irawan. Ia tak bisa membayangkan apabila saat itu dirinya pingsan.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Saya masih bisa mikir, waktu petugas hotel mau ngehapus (bekas darah), saya bilang, 'Saya nggak mau dihapus, ini barang bukti'."
"'Itu darah yang berceceran tolong divideo, tolong difotoin', saya masih bikin selfie."
"Orang sampai bingung, 'Ibu kok masih bisa inget semua hal yang harus dilakukan sebagai korban KDRT?'" bebernya.
Tak sampai di situ, Venna juga masih bisa berencana untuk membuat laporan hingga detail jam kejadian.
Tak dipungkiri, kejadian tersebut masih membuatnya syok.
"Membuat laporan, detail saya inget dari jam ke jam."
"Tapi saya syok banget, lemes, kok bisa?"
"Larinya saya kenceng banget, balik lagi, rebutan lagi," paparnya.
Selain itu, Venna masih bisa memberikan pesan menohok untuk Ferry.
"Saya masih punya ide waktu dia mau nyerang saya untuk ke sekian kali, saya masih bisa natap matanya."
"Saya masih bilang 'Jangan bunuh saya, inget, kamu punya ibu perempuan'."
"Di situ lah berubah, dia langsung tersadar, langsung saya bisa ambil HP lagi," ujarnya.
Tanpa disangka, semua itu bisa dilakukan oleh Venna dengan begitu cepat dan terstruktur.
"Saya bisa semuanya cepet banget saya bisa lakukan."