Jadi Korban KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda Masih Deg-degan: Dia Hampir Merenggut Nyawa Saya
Masih merasa deg-degan setelah menjadi korban KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda merasa tak menyangka suaminya hampir merenggut nyawanya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Seseorang juga tidak bisa memprediksi orang sekitar yang dinilai baik ternyata dapat bersikap jahat.
"Paling enggak dengan saya speak up, karena ini bisa terjadi sama siapa pun."
"Sama orang yang nggak bisa kita prediksi dia akan jahat, sama orang yang begitu saya sayangi, saya cintai luar biasa," tuturnya.
Bahkan, orang yang sangat disayangi dan dicintai pun bisa mencelakakan.
Secara tak langsung, Venna menyindir Ferry.
Perlakuan tersebut membuat Venna merasa tersakiti melebihi kekerasan fisik yang dialaminya.
"Tapi dialah yang hampir merenggut nyawa saya dan dia tidak mengakui."
"Buat saya itu menyakitkan, lebih sakit daripada siksa fisik yang saya rasakan," tutup Venna Melinda.
Venna Melinda ingin beri sosialisasi kepada korban KDRT
Masih dikutip dari sumber yang sama, Venna Melinda menegaskan bahwa kaum wanita korban KDRT tidak boleh takut untuk berterus terang.
"Saya masih bisa berdiri sekarang di sini ."
"Artinya kedepannya insya Allah kalau saya dikasih kesempatan untuk bisa juga sama-sama dengan entitas KDRT ya."
"Buat perempuan semua di seluruh Indonesia, saya pengen banget untuk mensosialisasikan bahwa kita nggak boleh takut untuk speak up," tegas Venna.
Selain itu, ia juga ingin korban KDRT dapat bersikap tegas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.