Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sebelum KDRT, Venna Sindir Ferry Irawan: Kamu Romantis di Depan Keluarga, Kalau Berdua Galak Banget

Athala Naufal mulanya anggap Venna Melinda sang ibu bicara begitu hanya candaan. Ternyata itu kode rumah tangga ibunya sedang tak baik-baik saja.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sebelum KDRT, Venna Sindir Ferry Irawan: Kamu Romantis di Depan Keluarga, Kalau Berdua Galak Banget
Tangkapan layar Trans TV
Aktris sekaligus politisi Venna Melinda mengurai kronologi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya saat di Kediri, Minggu (8/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Rupanya Venna Melinda sudah memberi kode jauh sebelum menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kalau kondisi rumah tangganya dengan Ferry Irawan tidak sedang baik-baik saja.

Hal itu diungkap oleh Athalla Naufal, anak kedua Venna Melinda, seperti dikutip dari video di kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Menurut dia, ibunya berkali-kali mengungkap kelakuan Ferry terhadapnya yang berbeda saat mereka berdua saja dan saat kumpul dengan keluarga.

"Kalau lagi ramai-ramai (bareng keluarga), ada om Ferry juga, mama selalu bercanda, kok kamu bisa romantis di depan keluarga, tapi kalau misalkan berdua kamu galak banget ya. Sambil ketawa gitu ngomongnya dan itu hampir berkali-kali mama bercanda kayak gitu," ucap Athalla kepada Deddy Corbuzier.

Athalla mengaku saat tak menyadari tentang kelakuan minus Ferry karena menganggap ibunya bercanda. 

Namun, ia baru sadar setelah Venna melaporkan Ferry Irawan ke pihak berwajib dengan tuduhan KDRT.

Kronologi KDRT versi Ferry Irawan

Berita Rekomendasi

Ferry Irawan mengungkapkan kronologi Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda di Hotel Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023).

Kronologi KDRT versi Ferry Irawan disampaikan sang aktor setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur (Jatim), Senin (16/1/2023).

Baca juga: Hotman Ungkap Venna Melinda Ingin Cerai Sejak 3 Bulan Lalu karea Tak Dinafkahi Ferry Irawan

Ferry Irawan mengakui telah terjadi percekcokan dengan Venna Melinda pada Sabtu (7/1/2023).

Ia menyebut ketika itu sempat menenangkan Venna yang disebut sangat histeris.

Ferry Irawan mengatakan sang istri sempat memukuli dirinya sendiri.

Hingga membuat Ferry Irawan memilih mengangkat tubuh Venna ke kasur.

"Ada terjadi percekcokan yang luar biasa, yang akhirnya saya berniat untuk menenangkan istri saya yang sedang histeris," ungkap Ferry Irawan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (16/1/2023).

"Istri saya sudah histeris memukul-mukuli dirinya sendiri jadi saya mengangkat beliau (Venna Melinda) ke kasur," lanjut Ferry.

Setelah itu, dikatakan Ferry, Venna sempat memajukkan mukanya.

Ferry Irawan (kiri) Venna Melinda (kanan) - Ferry Irawan ungkap kronologi KDRT versinya.
Ferry Irawan (kiri) Venna Melinda (kanan) - Ferry Irawan ungkap kronologi KDRT versinya. (Kolase Tribunnews Youtube Intens Investigasi, YouTube Trans TV Official.)

Ibunda Verrell Bramasta itu disebut juga mengatakan kalimat umpatan.

Hingga menurut Ferry, dirinya tak berniat melukai hidung Venna.

"Pada saat itu beliau memajukan mukanya ke saya dengan mengumpat kata-kata," jelasnya.

"Dan pada saat itulah dia bilang bahwa saya mematahkan hidungnya," sambungnya.

Sementara itu, kronologi KDRT versi Venna Melinda berbeda dari pernyataan Ferry.

Venna Melinda menceritakan perlakukan kasar Ferry Irawan setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim Kamis (12/1/2023).

Diketahui kejadian KDRT itu terjadi saat Venna dan Ferry berada di dalam kamar sebuah hotel bintang empat di kawasan Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Bantah Polisikan Ferry Irawan untuk Cari Sensasi, Venna Melinda Ungkap Ketakutan dan Merasa Terancam

Venna Melinda saat itu dalam kondisi terlentang di atas kasur, kedua tangannya dipegangi atau 'dikunci' oleh Ferry Irawan.

Pun hidung Venna ditindih oleh Ferry Irawan, tepatnya dengan dahi Ferry Irawan, dilakukan dengan begitu kuat.

Venna Melinda berusaha minta tolong, bahkan hingga berteriak.

Venna berusaha sekuat tenaga berteriak meminta tolong berkali-kali agar Ferry menghentikan tindakannya.

Saat Venna mulai beranjak dari kasur, dirinya merasakan darah mengucur deras dari hidungnya.

Darah Venna pun sampai berceceran di perabot hotel hingga lantai kamar.

"Terakhir saya ditindih, saya dikunci (tangan) pakai dahi ditindih."

"Sampai keras, belum berdarah saya bilang; tolong tolong, patah karena terlalu keras."

"Jadi saya minta tolong tolong jangan digituin, karena patah."

"Setelah saya bilang patah, dia lepasin, dan pendarahan itu ngocor seperti air bah," terang Venna, dikutip dari TribunJatim.

Untuk diketahui, Ferry Irawan telah berstatus tersangka kasus KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda.

Ferry Irawan dipersangkakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman pidana lima tahun penjar

Polisi sebut Ferry Irawan minta maaf

Ferry Irawan sudah meminta maaf kepada istrinya, Venna Melinda, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya.

Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto, saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/1/2023).

Menurut dia, Ferry menyampaikan maaf tersebut di hadapan penyidik pada Senin (9/1/2023).

“Tapi pada saat waktu pertama kali (bertemu di Polda Jawa Timur) itu hari Senin (lalu) jam 15.00 WIB Ferry sempat ngomong sama istrinya itu dia minta maaf,” kata Dirmanto. 

Namun Dirmanto tidak mengetahui jawaban Venna saat Ferry minta maaf kepadanya.

“Tapi belum tahu responsnya kayak apa,” ucap Dirmanto.

Dirmanto menambahkan sejauh ini belum pengajuan mediasi baik dari pihak Ferry maupun Venna berkait kasus tersebut.

“Mediasi dari mereka, bukan dari kita. Ya belum ada (pengajuan mediasi) sekarang,” kata Dirmanto.

Dirmanto mengatakan, saat ini Ferry sedang diperiksa di Polda Jawa Timur.

Saat ditanya kemungkinan Ferry ditahan, Dirmanto tidak memberi penjelasan lebih lanjut.

Venna sebut Ferry psikopat

Venna Melinda mengungkap alasan tak ada saksi mata saat Ferry Irawan menghajarnya saat mereka menginap di hotel di Kota Kediri, Jawa Timur.

Hal itu diungkap Venna Melinda saat jadi bintang tamu di program Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (16/1/2023).

Rupanya, saat kejadian Ferry Irawan menghalangi Venna Melinda untuk mencari pertolongan.

Dikatakan Venna Melinda, ada seorang staff kebersihan hotel yang melihatnya di dekat lift.

Venna berusaha memanggil staff tersebut, namun Ferry justru memintanya untuk pergi dan tidak ikut campur.

Sikap Ferry tersebut membuat Venna syok, ia tak menyangka sang suami tega menghalangi dirinya yang mencari pertolongan.

Ia juga mengungkap alasan dirinya kembali ke kamar hotel meski sudah babak belur.

"Aku terpaksa kembali ke kamar untuk ambil handphone. Aku harus foto sebagai bukti dan cari pertolongan," jelas Venna.

Di kondisi seperti itu, Venna hanya bisa mengingat anak-anak sebagai penguatnya.

Baca juga: Sunan Kalijaga Sayangkan Ferry Irawan Disebut Tak Memberi Nafkah Venna Melinda

"Di detik itu hanya Allah yang ada sama saya. Karena saya masih punya Vannia, Verrell, Athalla, Allah mempermudah semua," lanjut Venna.

Saking traumanya, Venna masih bisa mengingat detik demi detik dirinya harus mejalani visum dan melaporkan tindakan suaminya ke polisi seorang diri.

Peristiwa tersebut membuat Venna sadar jika Ferry bukan lah sosok suami yang baik.

Kekejaman Ferry membuat Venna merasa suaminya tak lebih dari seorang psikopat.

"Kalau dia suami yang baik, dia nggak akan menghalang-halangi saya minta pertolongan."

"Apa bedanya dia psikopat dengan dia seorang suami? Suami itu logikanya kalau pun khilaf dia tidak akan menghalangi istrinya minta tolong," sambung Venna.

Venna tegas membantah jika keputusannya lapor polisi hanya sekadar untuk cari sensasi.

Ia punya keyakinan jika musibah yang ia alami adalah takdir Allah yang harus ia jalani.

Wanita kelahiran 29 Juli 1972 tersebut percaya, kejadian yang ia alami harus dibawa ke meja hijau agar tidak ada korban lain sepertinya.

"Makanya saya bilang ke Bang Hotman,'Bang, saya lapor bukan mau cari sensasi demi Allah."

"Saya nggak di titik itu, tapi saya dikasih musibah seperti ini saya yakin Allah punya makna besar dalam diri saya."

"Saya harus speak up, saya harus lapor, karena keadilan hanya bisa didapat di kantor polisi'," tutup Venna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas