Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Digugat Miliaran karena Wanprestasi, Tamara Bleszynski Singgung Warisan, Konflik Keluarga Terkuak

Menurut Tamara Bleszynski, berita gugatan wanprestasi mencemarkan nama baik ayahnya. Seolah ayahnya tak mampu bayar biaya berobat di rumah sakit.

Penulis: Willem Jonata
zoom-in Digugat Miliaran karena Wanprestasi, Tamara Bleszynski Singgung Warisan, Konflik Keluarga Terkuak
Instagram @tamarableszynskiofficial
Unggah potret ketika masih bayi, Tamara Bleszynski singgung soal perjuangan 

TRIBUNNEWS.COM - Tamara Bleszynski diterpa kabar miring. Ia digugat seseorang bernama Ryszard Bleszynski yang mengaku sebagai adiknya.

Gugatan itu dilayangkan Ryszard Bleszynski ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, karena tamara tak ikut ambil bagian dalam membiayai pengobatan ayah mereka, yakni Zbigniew Bleszynski.

Tamara pun dituding wanprestasi sehingga digugat puluhan miliar sebagai ganti rugi atas pengobatan ayah mereka.

Baca juga: Tamara Bleszynski Digugat atas Dugaan Wanprestasi, Teuku Rassya Beri Komentar

Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, dalam petitumnya, Ryszard meminta majelis hakim mengabulkan gugatan dan menyatakan Tamara telah melakukan wanprestasi.

Angka Rp 4.022.335.099 itu berdasarkan kerugian sebesar 50 persen dari 103.051.83 dollar AS, yakni 51.525.92 dollar AS, yang mana Tamara diduga belum membayarkan kepada Ryszard sampai gugatan wanprestasi ini diajukan.

Sementara, dalam petitum Ryszard, kerugian 51.525,92 dollar AS ini jika diinvestasikan dalam bentuk deposito akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 4.022.335.099.

Ryszard dalam petitumnya juga meminta majelis hakim agar menyatakan sah dan berharga sita jaminan 20 persen atau 200 lembar saham atas nama Tamara Bleszynski Pasya berdasarkan Akta No. 68 tanggal 31 Mei 2005 milik Tamara Bleszynski.

Berita Rekomendasi

Akta tersebut adalah PT. Hotel Bukit Indah Puncak yang beralamat di Jalan Raya No. 116, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Iya (digugat Rp 34 miliar). Ganti rugi materiil Rp 4 miliar, ganti rugi immateriil Rp 30 miliar," ungkap pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (26/1/2023).

Namun, Tamara tak tinggal diam. Ia merasa tak punya adik dengan nama Ryszard Bleszynski.

Ia juga mengklaim sebagai anak bungsu dari lima bersaudara.

Klarifikasi pun ia sampaikan melalui postingan Instagramnya @tamarableszynski.

"Aneh sekali ini, kok bisa yah berita Indentitas seseorang jadi simpang siur yah? Apakah…oh Apakah??"

"Mungkin sy perlu memperkenalkan diri saya lagi yah."

"Nama Saya Tamara Bleszynski. Ayah kandung saya, Zbigniew Bleszynski mempunyai 5 org anak, dan Saya adalah anak yg paling KECIL. Saya tidak punya adik dari Ayah Saya, kami hanya ber 5 dan 3 kakak saya dari Ayah saya sdh meninggal."

Baca juga: Tamara Bleszynski Digugat Saudaranya Puluhan Miliar, Buntut Wanprestasi Biayai Berobat Ayah Mereka

"Ibu kandung saya mempunyai 2 org anak, yaitu Saya dan setelah Ibu saya bercerai ibu saya mempunyai seorang anak lagi yg berinisial A."

"JADI barangkali perlu dipertanyakan kembali SIAPA sosok yg dimaksud sebenarnya? Apakah ada yg mengaku sebagai Adik saya? Apakah dia mempunyai Nama Popular/ Nama business lain? Apa latar belakangnya? Warga Negaranya? Apakah punya 1, 2 atau 100 kewarganegaraan? Dimana sosok ini tinggal, di Indonesia kah? Di Bulan kah? Apa pekerjaannya? Business2nya semua di Indonesia kah, atau punya BANYAK business2 di negara lain? Siapa nama bapak kandung dan ibu kandungnya? Sudah berkeluarga kah dia? Siapa nama Istri dan Anak2nya, Tante2nya dll..Jadi jelas, akurat dan transparan semuanya demi Kebenaran dan Keadilan."

Karena identitasnya dipertanyakan, kuasa hukum Ryszard Bleszynski, Susanti Agustina, menjelaskan mengenai hubungan saudara antara kliennya dengan artis peran Tamara Bleszynski.

“Ryszard adalah anak kandung dari Pak Zbigniew Bleszynski dengan perwakilannya (istri) yang kedua,” kata Susanti saat dihubungi Kompas.com pada (29/1/2023).

Baca juga: Tamara Bleszynski Akan Jalani Sidang Perdana Februari 2023 Buntut Kasus Wanprestasi 

Dari hasil pernikahan tersebut, kata Susanti, Zbigniew Bleszynski dan istri keduanya dikaruniai dua orang anak.

“Satu, (bernama) Riszard Bleszynski dan dua (bernama) Teresa Permata Bleszynski,” ujar Susanti.

Mengenai hubungan kliennya dengan Tamara, Susanti pun mengungkapkannya.

“Tamara merupakan anak dari pernikahan Zbigniew Bleszynski dengan istri ketiganya,” ungkap Susanti.

Tamara merasa kasihan dengan mendiang ayahnya

Tamara Bleszynski merasa kasihan dengan Zbigniew Bleszynski, mendiang ayahnya.

Ia merasa orang yang melayangkan gugatan itu, mencemarkan nama baik sang ayah karena dianggap tak mampu membayar biaya pengobatan di rumah sakit.

"Kasihan mendiang Ayahku Zbigniew Bleszynski, Sengaja dicemarkan nama baiknya. Seolah2 beliau, Zbigniew Bleszynski tidak mampu membayar Rumah Sakit, seolah2 beliau ini tidak punya Asuransi kesehatan," tulis Tamara pada postingan Instagramnya.

"Seolah2 beliau ini ekonominya buruk sekali, padahal kau disayang dan dikasih warisan olehNya dan amanah utk berbagi warisannya, sesuai yg tertulis di Wasiat."

"Janganlah begitu kepada orang tua sendiri. Tanpa Ayah kita, kita tidak ada. Bangga lah…pada orang tua kita, harumkan lah nama org tua kita…walaupun sdh Tiada…kirim lah Doa utk Ayahmu Zbigniew Bleszynski."

Singgung warisan hingga konflik keluarga terkuak

Tamara Bleszynski mengunggah foto dirinya bersama keluarganya di Polandia di akun Instagramnya.

Sementara pada keterangan postingan itu, ia menyinggung warisan dari sang ayah, yang hingga kini belum dibagikan dan ditahan oleh pihak tertentu selama 21 tahun.

Baca juga: Tamara Bleszynski Diduga Jadi Korban Penipuan, Teuku Rassya Siap Dukung sang Mama

Ia tak menyebut siapa pihak yang menahan warisan ayahnya hingga belum dibagikan.

Bahkan dalam keterangan, ia menyinggung salah satu saudaranya yang belum mendapat bagian dari warisan, padahal memiliki hak dari warisan itu. 

Meski tak menyebut siapa yang menahan, sepertinya yang dimaksud Tamara masih memiliki ikatan keluarga.

"Kalau ke Polandia aku selalu bertemu dgn saudara2ku, mereka jg ada hak atas Warisan ayahku, ZBIGNIEW MARIAN WOJCEH MACEI BLESZYNSKI yg dibuat pada tanggal 11 July 2001 dan di Cap resmi oleh Konsulat Republik Indonesia di Perth. Australia."

"Sayangnya sampai sekarang mereka pun tidak mendapatkan hak2nya. Sdh 21 tahun tidak mendapatkan Hak2 nya, sesuai dgn yg diinginkan Ayahku dalam surat Wasiatnya."

"Sedihnya salah satu tanteku di Polandia yg sering menanyakan ttg Haknya (Seperti keinginan Ayahku dalam surat Wasiatnya) karena beliau kekurangan uang pada saat itu, telah meninggal dunia."

"Ini lah kisah nyata yg menyedihkan bila ada Seseorang yg rakus dan menahan2 warisan orang sampai puluhan tahun lamanya."

"Warisan itu lebih baik dibagikan secepatnya, bukannya malah di tahan2 selama 21 thn lamanya."

Semoga hal ini tidak terjadi kepada teman2 dan keluarga. Dan kepada yg menahan2 warisan orang lain , Bertobatlah…sudah cukup penderitaan kami keluarga, baik Keluarga di Indonesia maupun keluarga di Polandia.

Tamara kemudian mengakhiri keterangan yang ditulisnya dengan satu kata, "Bertobatlah."

Perjuangan Tamara hingga dukungan anak

Tamara Bleszynski menghadapi persoalan berat. Ia merasa difitnah dan diperlakukan tidak adil.

Namun, ia tetap kuat menghadapi setiap masalah yang menerpanya.

Sebab, ada anak yang memberi dukungan penuh terhadapnya.

"Terima kasih tak terhingga atas hari. Terima kasih anakku sayang yg selalu mendukung Mamanya berjuang kembali dan Terima kasih sudah bangga dengan mamamu yg menjual Nasi Campur, Es Teh. Semoga Mama masih bisa punya uang utk biaya sekolahmu yah anakku sayang."

"Terima kasih kepada sahabat2ku yg datang dan memberikan semangat," tulis Tamara di Instagramnya.

"Namaku adalah Tamara Bleszynski dan aku sedang berjuang. Segala hujatan, fitnah dan Pihak yg sudah dan masih terus ingin merampas hak2ku aku akan jalani dgn tegar dan aku tetap akan berjuang. Segala kau ingin Rampas!"

Tamara tak akan membiarkan orang lain merampas hak anaknya dan membuat mereka terlilit utang. 

"Tapi TIDAK akan aku biarkan kamu merampas Hak2 anak2ku dan sengaja melilit anak2ku dgn hutang dan Riba!! Selama Aku masih Hidup…Aku akan terus berjuang melawan Lintah Darat ini…Agar Anak2ku bebas dari BISA LILITAN HUTANG, RIBA dan Konspirasi kejimu!"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas