Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Penularan Utama Penyakit Kusta, Kontak Kulit dan Melalui Droplet

Kusta menyerang syaraf tepi pada tangan, kaki, muka kemudian ke kulit hingga mukosa saluran napas atas.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Penularan Utama Penyakit Kusta, Kontak Kulit dan Melalui Droplet
Tangkapan layar healthline.com
Ilustrasi Penderita Kusta 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kusta merupakan salah satu penyakit kulit tertua di dunia. Penyakit itu telah dikenal sejak 1400 SM.

Saat menginfeksi, penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium leprae ini pertama kali menyerang syaraf tepi pada tangan, kaki, muka kemudian ke kulit hingga mukosa saluran napas atas.

Menurut Dokter Spesialis Kulit dr Dina Sari Dewi SpKK FINSDV FAADV, setidaknya ada dua penularan utama dari kusta.

Pertama, kontak kulit yang lama dan erat.

Kedua, bisa melalui cairan atau lendir yang berasal dari saluran pernapasan yaitu droplet.

"Penularannya memang melalui kontak kulit yang lama dan erat. Atau bisa juga melalui cairan atau lendir dari saluran pernapasan yang kita sebut sebagai droplet," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Rabu (1/2/2023).

BERITA REKOMENDASI

Namun, dr Dina mengatakan jika kusta sebetulnya tidak mudah menular.

Baca juga: Obati Sedini Mungkin, Penyakit Kusta Bisa Sembuh

"Tetapi kalau lepra sebetulnya tidak mudah menular," katanya menambahkan.

Bakteri mycobacterium leprae ini ternyata punya waktu inkubasi yang bervariasi sejak masuk ke dalam tubuh.

Yaitu antara 40 hari sampai 40 tahun. Namun rata-rata biasanya berkisar antara 3-5 tahun.

Saat kuman masuk ke dalam tubuh, akan terjadi infeksi sub klinis. Namun tidak semua orang yang mengalami infeksi sub klinis.

"Dari infeksi sub klinis ini 95 persen akan sembuh. Sedang sisanya, yaitu 5 perse infeksi sub klinis ini akan penderita kita sebut kusta indeterminate," paparnya lagi.

Pada kusta indeterminate, gejalanya sangat ringan. Lima persen yang menjadi Indeterminate, 70 persen akan sembuh.

"Yang akan kelihatan jadi kustanya 30 persen, kalau dihitung hanya 0,015. Dia tidak dengan mudah menular ke orang lain," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas