Perjuangan Hanung Bramantyo Nonton Konser Dewa 19, Cenglu Lewat Gang Sempit: Mirip Casino Royal
Konser Dewa 19 di JIS menyisakan banyak cerita menarik, salah satunya dirasakan oleh sutradara kondang, Hanung Bramantyo.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Awalnya, Hanung hanya mencari apakah ada ojek yang bisa memberikan tumpangan ke JIS.
Alih-alih mencarikan ojek, komunitas tersebut justru menawarkan diri,
"Tanpa bantuan mereka, mustahil kami bisa menikmati konser Dewa tepat waktu.
Keadaan macet total. Turun TOL Ancol gak gerak.
Lalu saya inisiatif nemuin mereka. ‘Ada ojek gak mas?’ Tanya saya.
‘ayo kami anter. Berapa orang?’
‘Sepuluh orang’
2 menit kemudian 4 motor tersedia di hadapan saya plus drivernya," lanjut Hanung.
Baca juga: 4 Fakta Konser Dewa 19, Sempat Ditunda hingga Andre Taulany Tak Dibayar meski Tampil Nyanyi
Saking takjubnya, Hanung menyamakan kesigapan mereka bak karakter anime Jepang, Voltus V.
Namun karena minim kendaraan, mereka terpaksa berboncengan tiga orang sekaligus dalam satu motor.
"Edian, kesigapan mereka melebihi Voltus V.
Tanpa basa-basi-banci kami langsung cenglu (bonceng telu) menuju venue," papar Hanung.
Mereka membawa Hanung beserta keluarga dan teman-temannya melewati gang-gang sempit.
Ia menyamakan hal tersebut bak adegan kejar-kejaran motor dalam film James Bond.