8 Fakta Film Gita Cinta dari SMA, Prilly Latuconsina Sempat Tak Ingin Terima Tawaran Main Film
Simak delapan fakta film Gita Cinta dari SMA dalam artikel ini. Salah satunya adalah Prilly Latuconsina sempat tak ingin terima tawaran main film.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut delapan fakta dari film Gita Cinta dari SMA.
Film Gita Cinta dari SMA merupakan film remake dari film Gita Cinta dari SMA produksi 1979 yang dibintangi Rano Karno dan Yessi Gusman.
Diketahui, film Gita Cinta dari SMA tayang perdana di bioskop Indonesia pada Kamis (9/2/2023).
Pemeran utama dalam film Gita Cinta dari SMA adalah Prilly Latuconsina dan Yesaya Abraham.
Dalam membawakan karakter Ratna Suminar, Prilly Latuconsina melewati tantangan hingga proses yang tak mudah.
Baca juga: 5 Alasan Wajib Nonton Film Gita Cinta dari SMA, Dibintangi Prilly Latuconsina dan Yesaya Abraham
Fakta film Gita Cinta dari SMA
1. Prilly Latuconsina dipaksa orang tua untuk terima tawaran bintangi film
Dalam film Gita Cinta dari SMA, Prilly Latuconsina berperan menjadi Ratna Suminar.
Peran ini diterima oleh Prilly lantaran dipaksa oleh orang tuanya.
Hal ini lantaran orang tua Prilly adalah pengagum film Gita Cinta dari SMA produksi 1979 yang dibintangi Rano Karno dan Yessi Gusman.
"Karena papa aku ngefans banget Sama Gita Cinta dari SMA, ngefans banget sama Rano Karno dan Yessy Gusman," terang Prilly ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).
"Menurut mereka dulu itu om Rano Karno sama ibu Yessy Gusman tuh kayak couple yang dijodoh-jodohin pada masanya dan jadi inspirasi remaja waktu SMA," sambungnya.
2. Prilly Latuconsina sempat tak ingin terima tawaran main film
Awalnya, Prilly Latuconsina sempat tak ingin menerima tawaran bermain film Gita Cinta dari SMA.
Hal ini lantaran jadwal syuting film bentrok dengan agenda Prilly lainnya.
"Film ini ditunggu-tunggu banget sama mama papa aku karena mereka adalah yang maksa aku pokoknya apapun yang terjadi aku harus terima job ini."
"Karena waktu itu sebenarnya schedule bentrok, kayak aku hampir nggak bisa nerima Gita Cinta dari SMA," sambungnya.
Hingga akhirnya, orang tua Prilly sangat senang putri mereka memerankan Ratna Suminar.
Bahkan, kedua orang tuanya rela datang ke Gala Premiere untuk melihat Prilly.
"Premiere kali ini orang tua aku lumayan agak ekstra gitu ya daripada premiere yang lain-lain," ujarnya.
3. Prilly Latuconsina enggan tiru Yessy Gusman
Prilly Latuconsina menjadi Ratna Suminar, karakter yang diperankan oleh Yessy Gusman dalam film dengan judul yang sama dan populer tahun 1979.
Kendati demikian, Prilly telah sepakat dengan sutradara film, yakni Monty Tiwa untuk tidak meniru Yessy Gusman.
"Aku, kesepakatan juga sutradara bahwa aku tidak akan mengimitasi Ibu Yessy Gusman karena tidak akan ada yang bisa mengimitasi dia," jelas Prilly saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023), dikutip dari Tribun Tangerang.
Tentu, karakter Ratna saat ini berbeda dengan versi sebelumnya.
"Aku akan memberikan Ratna versi aku sendiri. Kalau temen-temen nonton pasti tahu bedanya apa, ada sedikit bumbu-bumbu yang aku kasih ke karakter Ratna," ucap Prilly.
4. Jadi tantangan besar bagi Prilly Latuconsina
Peran Ratna yang dibintanginya tersebut dinilai menjadi tantangan besar bagi Prilly.
"Sudah naruh ini di kepala 'Aduh tantangan yang besar banget nih jadi Ratna. Gimana kalau nanti ibu-ibu yang nonton yang dulu ngefans sama Gita Cinta zaman dulu enggak suka', sudah kayak gitu duluan," jelas Prilly.
5. Prilly Latuconsina dituntut pakai bahasa Indonesia baku
Selain karakter yang populer di zaman dulu, Prilly juga dituntut untuk menggunakan bahasa Indonesia baku yang populer tahun 1970-1980-an.
"Terus, aduh logat tahun 80-an, kalau enggak sengaja kelepasan pakai logat zaman sekarang gimana," lanjutnya.
6. Prilly Latuconsina merasa bahasa Indonesia baku lebih romantis
Prilly merasa bahasa Indonesia baku yang dibawakannya dalam film ini jauh lebih romantis dibandingkan dengan bahasa saat ini.
"Saya juga menemukan satu hal yang menurut saya ini jadi anggapan baru, menurut saya bahasa baku tenyata jauh lebih romantis, karena ketika saya coba PDKT pakai bahasa baku, rasanya lebih nyes gitu," bebernya di Metropole XXI, Jumat (13/1/2023), dikutip dari Tribun Jakarta.
Pengalamannya dalam menggunakan bahasa baku membuat Prilly tertarik memperkenalkan dan mengedukasi kaum muda saat ini.
"Coba sekarang daripada ngomong campur-campur seperti itu lebih baik kita gunakan bahasa baku yang baik dan benar, karena rasanya tuh beda banget apalagi ngomong sama orang yang kita suka ya."
"Gombal pakai bahasa baku tuh kayaknya kalau bahasanya lebih terstruktur tuh perasaannya jadi lebih jelas, bahasanya jadi lebih jelas," sambungnya.
7. Karakter yang diperankan berbanding terbalik dengan Prilly Latuconsina
Prilly mengaku karakter Ratna dalam film Gita Cinta dari SMA dirasa berbanding terbalik dengannya.
Diketahui, karakter Ratna adalah perempuan kalem dan bertutur lembut.
Hal tersebut berbeda dengan pembawaan Prilly yang lincah dan bersuara nyaring.
"Mama sama papa aku juga gitu, mama papa aku tahu ya aku jauh banget sama karakter ratna. Aku nggak ada kalem-kalemnya sama sekali gitu ya."
"Jadi papa mama kayak Ratna tuh kalem Pril dia ngomongnya lembut, kamu bisa nggak sih, kamu kan bawel suara kamu cempreng, bisa nggak sih kamu dapat peran Ratna jangan sampai mengecewakan mama papa ya karena bayangan mama papa ya ratna itu kayak yessi gusman yang udah sangat sempurna memerankan Ratna," kata Prilly dikutip dari live FB TribunJakarta.com, Minggu (15/1/2023) yang dikutip dari Tribun Jakarta.
8. Prilly Latuconsina berlatih untuk membawakan karakter Ratna
Perbedaan pembawaan karakter Ratna dengan dirinya membuat Prilly melatih dirinya untuk berkarakter kalem seperti Ratna.
Bahkan, ia kerap menahan diri untuk bercanda.
"Kalem banget ya? Alhamdulillah. Setelah syuting ini saya kembali lagi menjadi saya yang grasak-grusuk ini."
"Tapi abis papa nonton, aku seneng banget karena anggapan dia itu 'Ih kamu Ratna banget, papa nggak nyangka kamu bisa sekalem itu, bisa benar-benar membawakan Ratna dengan warna kamu sendiri tapi gak menghilangkan karakter Ratna yang emang kalem, baik, digilai sama banyak laki-laki di sekolahnya dan alhamdulillahnya pendapat dari papa mama itu yang aku tunggu tunggu," tutup Prilly Latuconsina.
(Tribunnews.com/Katarina Retri/M Alivio Mubarak Junior) (Tribun Tangerang/Ikhwana Mutuah Mico) (Tribun Jakarta/Nur Indah Farrah)
Berita lainnya terkait Film Gita Cinta dari SMA dan Prilly Latuconsina