Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pamer Foto dan Logo Partai Amanat Nasional, Verrell Bramasta: Siap Perjuangkan Aspirasi Millennial

Pamer foto dengan logo Partai Amanat Nasional (PAN), Verrell Bramasta mengaku siap untuk memperjuangkann aspirasi millenial.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Pamer Foto dan Logo Partai Amanat Nasional, Verrell Bramasta: Siap Perjuangkan Aspirasi Millennial
Kolase Tribunnews / Instagram @bramastavrl
Verrell Bramasta mengaku siap untuk memperjuangkann aspirasi millenial setelah resmi menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN). 

Beberapa warganet pun memberikan jawaban.

"Pelecehan seksual di dunia kampus. Membuat korban putus kuliah dan gak berani speak up," tulis seorang warganet.

Verrell pun setuju dengan isu tersebut dan topik tersebut akan menjadi pokok bahasan.

"Setuju. Itu yang akan menjadi pembahasan juga nanti sama millenials PAN," jawab Verrell.

Ada pula warganet yang menyampaikan isu terkait kekerasan.

"KDRT, kekerasan pada anak dan wanita," tulis warganet lain.

Tentu,Verrell menyoroti isu tersebut, mengingat Venna menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Ferry Irawan.

Berita Rekomendasi

"Ini juga menjadi salah satu concern yang patut di-highlight. It's very personal for me too," balas Verrell.

Verrell Bramasta menanggapi beberapa isu yang disampaikan warganet.
Verrell Bramasta menanggapi beberapa isu yang disampaikan warganet. (Kolase Tribunnews / Tangkapan layar Instagram Story @bramastavrl)

Warganet lain menambahkan isu terkait kesenjangan anak muda.

"Masalah kesenjangan anak muda Indonesia kelas ekonomi dan lapangan pekerjaan yang baik," tulis warganet berikutnya.

"Very well noted. Good input," jawab Verrell.

Isu terakhir adalah terkait pelecehan anak dan bullying.

"Paling miris kalau ada pelecehan terhadap anak di bawah umur dan juga bullying terhadap sesaama anak," tambah warganet lain.

Verrell pun kembali sependapat dengan isu yang disampaikan oleh warganet.

"Setuju.. dan sekarang bullying khususnya sexual violence baru hanya di-cover di level university.

Harusnya dari primary dan secondary school juga sudah diawasi," pungkas Verrell Bramasta.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Verrell Bramasta

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas