Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMK Ditikam, Pelaku Sakit Hati karena Sering Dibully, Ayah Korban: Anak Saya Baik, Dia Pendiam

Suroso, Ayah korban, tak percaya anaknya mem-bully dan memalak pelaku. Sebagai orangtua, ia tahu betul kelakuan anaknya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Siswa SMK Ditikam, Pelaku Sakit Hati karena Sering Dibully, Ayah Korban: Anak Saya Baik, Dia Pendiam
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Sosok Eka Nur Prasetiya (17) siswa SMK Bina Jaya dibunuh teman sekelasnya dimakamkan hari ini, Kamis (9/2/2023). Semasa hidup Eka aktif di Pramuka seperti diungkap sang ayah Suroso (71). 

TRIBUNNEWS.COM - DM, seorang siswa SMK di Palembang, Sumatera Selatan, menikam ENP, teman sekolahnya hingga tewas.

Emosi DM meluap dan tak bisa lagi dikendalikan karena diejek oleh korban dengan menyebutnya bau badan hingga disuruh beli deodoran.

DM sendiri sudah diamankan pihak kepolisian saat hendak melarikan diri ke luar kota.

"Pelaku berencana kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau," ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat seperti diberitakan Tribun Jatim.

Kasus penganiayaan hingga tewas ini ini berawal saat pelaku dan korban masuk sekolah, Rabu (8/2/2023).

Situasi kala itu berjalan normal hingga waktu mendekati salat Zuhur.

Tiba-tiba terjadi keributan antara pelaku dan korban di dalam kelas.

Berita Rekomendasi

Pelaku mengeluarkan pisau yang dibawanya dari rumah, kemudian menikamkan korban.

Baca juga: Gara-gara Sering Di-bully Bau Badan, Siswa SMK di Palembang Tikam Teman hingga Tewas saat Sekolah

Korban tak bisa mengelak. Akibatnya dada dan punggung mengalami luka tusuk. Ia bersimbah darah.

Keributan itu mengundang guru dan siswa. Mereka berkerumun.

Korban dilarikan Rumah Sakit Bari Palembang oleh pihak sekolah guna mendapatkan pertolongan.

Namun, korban meninggal dunia akibat luka parah. Sementara pelaku kabur dari lokasi kejadian setelah melakukan aksinya.

AKP Alfredo Hidayat melanjutkan, pihaknya menginterogasi pelaku terkait motif penikaman terhadap ENP.

Ia menyebut DM sakit hati terhadap korban. Korban sering mem-bully dan memalak si pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas