Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Merasa Somasi Tak Dihiraukan, Ruben Onsu Pilih Tempuh Jalur Hukum untuk Laporkan Haters

Ruben Onsu dibikin geram dengan ulah haters di media sosial. Ruben Onsu memutuskan menempuh jalur hukum untuk melaporkan haters.

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Salma Fenty
zoom-in Merasa Somasi Tak Dihiraukan, Ruben Onsu Pilih Tempuh Jalur Hukum untuk Laporkan Haters
YouTube Intens Investigasi
Presenter Ruben Onsu memilih untuk laporkan haters ke polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Ruben Onsu memilih untuk laporkan haters ke polisi.

Ruben Onsu dibikin geram dengan ulah haters di media sosial.

Bagaimana tidak, banyak haters mengunggah video yang mengandung berita bohong di media sosial terkait keluarga Ruben Onsu.

Dengan ini, Ruben Onsu dan kuasa hukumnya, Ari Pratama menempuh jalur hukum untuk melaporkan haters.

"Jadi apa yang kita lakukan hari ini memberi edukasi ke masyarakat, Pak Ruben merasa ada pihak-pihak yang mencemarkan nama baiknya," terang Ari Pratama dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin (13/2/2023).

Ari Pratama menjelaskan tujuan Ruben Onsu melaporkan haters-nya.

Baca juga: Ruben Onsu Sebut Mental Sarwendah Terganggu Usai Keluarganya Dihujat 

Ruben Onsu ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencemaran nama baik.

BERITA REKOMENDASI

"Apa yang kami lakukan adalah bentuk edukasi ke masyarakat agar masyarakat tidak lagi menyebarkan berita-berita yang mengandung konten pencemaran nama baik dan berita bohong," jelas Ari Pratama.

Sebelumnya, Ruben Onsu dan kuasa hukumnya sudah memberikan somasi terbuka di sosial media.

Ruben Onsu memperingatkan kepada haters supaya tak menyebarkan berita bohong terkait keluarganya.

"Sebelumnya kita sudah melakukan somasi terbuka kepada seluruh netizen yang memuat konten berisi pencemaran nama baik," kata Ari Pratama.

Dengan adanya somasi ini, banyak akun media sosial yang sudah menghapus videonya.

Namun, masih ada pula yang berbuat nekat dengan cara menyebarkan berita bohong di sosial media.

"Nah dari somasi terbuka ada beberapa pihak yang sudah mau take down beritanya, tapi masih ada berita lain yang terus meng-upload," terang Ari Pratama.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas