Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sandy Tumiwa Komentari Sosok Calon Suami Dewi Perssik: Seorang Pemimpin Tidak Boleh Otoriter

Sandy Tumiwa menyebut sosok Rully yang otoriter tidak tepat menjadi suami pedangdut Dewi Perssik.

Penulis: Dian Hastuti
Editor: Salma Fenty
zoom-in Sandy Tumiwa Komentari Sosok Calon Suami Dewi Perssik: Seorang Pemimpin Tidak Boleh Otoriter
Kolase Instagram @sandytumiwaofficial, tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi, dan Instagram @dewiperssik9
Sandy Tumiwa menyebut sosok Rully yang otoriter tidak tepat menjadi suami pedangdut Dewi Perssik. 

"Beliau bisa dapat yang jauh lebih baik dan terbaik buat dia," katanya.

Lebih lanjut Sandy mendoakan wanita pemilik nama asli Dewi Murya Agung agar mendapatkan pasangan yang dapat membimbingnya.

"Doa saya buat Teh Dewi Perssik bisa mendapatkan pasangan yang terbaik yang saleh dan bisa membimbing dan mengimami Teh Dewi," pungkas Sandy.

Tessa Kaunang Bongkar Karakter Asli Rully

Artis peran Tessa Kaunang ternyata sempat berpacaran dengan pria yang saat ini menjadi calon suami Dewi Pessik, Rully.

Tessa Kaunang menyebutkan hubungannya dengan sang pilot hanya berjalan satu tahun.

Ketidakcocokan diungkap Tessa Kaunang sebagai penyebab kandasnya hubungan dengan Rully.

Berita Rekomendasi

Tessa juga mengaku tidak merasa sejalan dengan sang mantan kekasih.

"Saya tidak bisa cocok sama karakternya, sifatnya dan itu nggak bisa dipaksakan," ungkapnya.

Akhirnya Tessa Kaunang sedikit membeberkan soal karakter asli Rully.

"Karakternya mungkin bisa dibilang karena dia orang Makassar ya, jadi agak keras," terang Tessa Kaunang.

Namun, Tessa tampak tidak berani blak-blakan lebih jauh lagi tentang karakter calon suami Dewi Perssik itu.

Ia hanya mengungkap sosok Rully itu agak keras.

"Kita nggak tahu setelah dia melalui kehidupan setelah sama gue itu, apakah dia menjadi orang yang lebih baik lagi," paparnya.

Sifat keras Rully, yang dimaksud Tessa Kaunang adalah salah satunya perihal soal pendapat satu sama lain.

"Menurut dia benar, tapi buat saya mungkin enggak benar," ujarnya.

"Harusnya saling mengalah, tapi di saat itu tidak bisa," tutup Tessa.

(Tribunnews.com/dian/Indah Aprilin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas