Arzeti Bilbina Sebut 30 Tahun Sebagai Pekerja Seni jadi Tanggung Jawab Terbesarnya saat Ini
Aktris sekaligus anggota DPR RI Fraksi PKB, Arzeti Bilbina mengungkapkan, ada sisi keartisan yang harus dikesampingkan ketika jadi anggota legislatif.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris sekaligus anggota DPR RI Fraksi PKB, Arzeti Bilbina setuju apabila artis masuk partai politik sebagai vote getter.
Menurutnya, keterpilihan seseorang sebagai wakil rakyat ditentukan dari tiga hal.
"Saya setuju karena bagaimana pun keterpilihan seseorang dilihat dari tiga hal, satu dikenal, disukai baru kemudian dipilih," kata Arzeti Bilbina dalam diskusi Tribun Network Series Mata Lokal Memilih, Selasa (14/2/2023).
"Kalau kita bicara vote getter, publik figur kan dikenal, ketika dia dikenal automatis dia disukai, tapi belum tentu ketika disukai dia akan dipilih," lanjutnya.
Wanita kelahiran 1973 ini mengatakan, adanya artis di parpol dapat mendulang suara karena keterkanalannya.
Ditambah artis yang terpilih memiliki kualitas atau etos kerja yang baik, tentu akan bermanfaat bagi suatu parpol dan kepentingan masyarakat.
"Karena yang dibutuhkan sebuah partai politik itu ketika memilih seorang publik figur karena keterkenalannya itu, dan kemudian mendulang suara yang banyak," ungkap Arzeti.
"Ketika dia terpilih kemudian dia menjadi wakil, dia punya etos kerja yang memang memiliki tanggug jawab penuh," katanya lagi.
Kini, dirinya yang menjabat sebagai anggota DPR juga menerapkan rasa tanggung jawabnya saat menjadi pekerja seni untuk melayani masyarakat.
"30 tahun sudah saya ada di dalam panggung sebagai pekerja seni, dan itu merupakan tanggung jawab besar saat sekarang ketika kami menjadi pelayan atau wakil masyarakat," tutur Arzeti.
Lebih lanjut, Arzeti mengungkapkan bahwa ada sisi keartisan yang harus dikesampingkan ketika kini menjadi anggota legislatif.
"Kalau kita masih menjadi penyanyi mungkin mbak KD kan di belakang panggung ketika dipanggil baru keluar," jelas Arzeti.
"Tapi (sekarang) dia pelayan mau nggak mau menjadi bagian dalam masyarakat itu. Permasalahan masyarakat itu yang harus diselesaikan oleh wakilnya yang duduk di legislatif," pungkasnya.
Sebagai informasi, Arzeti Bilbina menjadi satu di antara bintang tamu dalam diskusi Tribun Network Series Mata Lokal Memilih.
Diskusi kali ini bertajuk Partai Politik Berebut Suara Selebritas: Membaca Konstelasi Politik Nasional Setahun Menjelang Pemilu 2024.
Adapun artis sekaligus politisi lainnya yang hadir yaitu Krisdayanti, Okky Asokawati, Tantowi Yahya, dan Dedi 'Miing' Gumelar.
Serta Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Dr. Nugroho Setiawan, Mp EpANd, dan Founder - CEO IT Reasearch and Politic Consultant (Ipol Indonesia) Petrus Hartanto.
Diskusi ini dipandu langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra sebagai moderator dan pembawa acara Delta Lidiana Putri.