Kinerja Selebriti di Parlemen Sering Diragukan, Krisdayanti Tak Tinggal Diam, Ini yang Dilakukannya
Krisdayanti merasakan pandangan keraguan atas kinerja selebriti saat masuk Parlemen.Bagaimana reaksinya?
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krisdayanti merasakan pandangan keraguan saat artis masuk parpol hingga kemudian para selebriti ini kinerjanya pun disangsikan saat masuk Parlemen.Bagaimana reaksinya?
Penyanyi sekaligus Politikus Partai PDI Perjuangan Krisdayanti memberikan tanggapan akan pandangan kinerja selebriti saat masuk Parlemen.
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Cerita Sukses Krisdayanti Jadi Anggota DPR RI: Saya Tidak Duduk Manis Saja
Krisdayanti memang terasa ada pandangan bahwa artis tidak berkontribusi dalam pembangunan suatu bangsa.
Meski disadari atau tidak, negara memang tidak membatasi rakyatnya untuk berpartisipasi di dunia politik, begitu pun dengan mereka yang berprofesi sebagai selebriti.
Namun, tidak sedikit masyarakat yang meragukan kinerja selebriti saat menjadi wakil rakyat.
Pandangan tersebut ternyata memiliki tekanan yang begitu besar dan sempat terasa olehnya.
Baca juga: Pesan Krisdayanti untuk Generasi Milenial, Jangan Takut Terjun ke Politik
Hal ini diungkapkan oleh saat acara Tribun Network Series Mata Lokal Memilih bertajuk "Partai Politik Berebut Suara Selebritas: Membaca Konstelasi Politik Nasional Setahun Menjelang Pemilu 2024" di Menara Kompas Jakarta.
"Adanya tekanan begitu besar, asumsi dalam lima tahun bahwa artis tidak bisa berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Saya sempat pikir kok sebegitu besar tekanannya,"ungkapnya pada Selasa (14/2/2023).
Namun ia tetap berpikir positif dan merasa namanya di kancah panggung entertainment menjadi perwujudan tanggung jawab lain.
"Mungkin latar belakang saya di panggung selama 30 tahun bisa menjadi tanggungjawab moral dan peran saya ambil berkontribusi dalam kedisiplinan, etos kerja dan tanggungjawab," paparnya lagi.
Baca juga: Krisdayanti: Politik Bukan Sesuatu untuk Mencapai Ambisi atau Kekuasaan Individual
Ia pun berpikir jika di dalam gedung DPR RI yang dibutuhkan adalah keinginan untuk mau turun ke bawah.
'Bonding' dengan rakyat dengan tujuan memberikan kesejahteraan.