Kinerja Selebriti di Parlemen Sering Diragukan, Krisdayanti Tak Tinggal Diam, Ini yang Dilakukannya
Krisdayanti merasakan pandangan keraguan atas kinerja selebriti saat masuk Parlemen.Bagaimana reaksinya?
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
"Karena yang dibutuhkan sebuah partai politik itu ketika memilih seorang publik figur karena keterkenalannya itu, dan kemudian mendulang suara yang banyak," ungkap Arzeti.
"Ketika dia terpilih kemudian dia menjadi wakil, dia punya etos kerja yang memang memiliki tanggug jawab penuh," katanya lagi.
Kini, dirinya yang menjabat sebagai anggota DPR juga menerapkan rasa tanggung jawabnya saat menjadi pekerja seni untuk melayani masyarakat.
"30 tahun sudah saya ada di dalam panggung sebagai pekerja seni, dan itu merupakan tanggung jawab besar saat sekarang ketika kami menjadi pelayan atau wakil masyarakat," tutur Arzeti.
Lebih lanjut Arzeti mengungkapkan bahwa ada sisi keartisan yang harus dikesampingkan ketika kini menjadi anggota legislatif.
"Kalau kita masih menjadi penyanyi mungkin mbak KD kan di belakang panggung ketika dipanggil baru keluar," jelas Arzeti.
"Tapi (sekarang) dia pelayan mau nggak mau menjadi bagian dalam masyarakat itu. Permasalahan masyarakat itu yang harus diselesaikan oleh wakilnya yang duduk di legislatif," pungkasnya.
Sebagai informasi, Arzeti Bilbina menjadi satu di antara bintang tamu dalam diskusi Tribun Network Series Mata Lokal Memilih.
Diskusi kali ini bertajuk Partai Politik Berebut Suara Selebritas: Membaca Konstelasi Politik Nasional Setahun Menjelang Pemilu 2024.
Adapun artis sekaligus politisi lainnya yang hadir yaitu Krisdayanti, Okky Asokawati, Tantowi Yahya, dan Dedi 'Miing' Gumelar.
Serta Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Dr. Nugroho Setiawan, Mp EpANd, dan Founder - CEO IT Reasearch and Politic Consultant (Ipol Indonesia) Petrus Hartanto.
Diskusi ini dipandu langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra sebagai moderator dan pembawa acara Delta Lidiana Putri.