Tentu, pemikiran itu membuat anak memiliki perbedaan pendapat dengan Rina Nose.

Bahkan, pemikiran sang anak juga tak sesuai dengan keinginan Rina Nose.

Rina Nose merasa, perbedaan pandangan tersebut memunculkan suatu masalah.

"Nanti kalau misalnya anak kita udah usia-usia mulai beranjak dewasa, mulai bisa berpikir sendiri."

"Mulai berbeda pendapat sama kita, mulai nggak sesuai dengan keinginan kita."

"Kan itu sebenernya yang memunculkan problem," jelas Rina.

Di sisi lain, Rina Nose takut dirinya sudah merasa memberikan yang terbaik untuk anak meski berbeda pendapat.

"Misalnya orang tuanya mau anaknya begini, tapi anaknya maunya begitu, masalah kan."

"Takutnya misalnya aku pengennya anak aku harusnya begini dan itu merasa udah memberikan yang terbaik buat anak," ujarnya.

Rina Nose pun secara tak langsung menunjukkan bahwa ia belum siap untuk menghadapi masalah tersebut.

Ia merasa belum bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Tapi ternyata anaknya beda, 'Harusnya nggak gitu dong, ayah sama ibu nggak gitu harusnya'."

"Kan nggak tau juga itu untuk menghadapi itu nanti ke depannya gimana," bebernya.

Meski belum ingin memiliki momongan, Rina Nose dan suami pun memiliki pemahaman yang sama.

"Sejauh ini untungnya kita (aku dan suami) senada dan seirama."

"Suami aku juga mencoba untuk berusaha memahami keanehan aku," tutup Rina Nose dengan nada candaan.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Rina Nose