Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sebut Ada Orang Tua Pembully Sean Punya Bekingan Menteri, Sunan Kalijaga: Silakan Ngadu, Saya Hadapi

Sunan Kalijaga tak takut meski orang tua pelaku pembully anaknya, Sean memiliki bekingan menteri dan pengacara senior.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Sebut Ada Orang Tua Pembully Sean Punya Bekingan Menteri, Sunan Kalijaga: Silakan Ngadu, Saya Hadapi
Instagram, @sunankalijaga_sh
Orang tua pelaku pembully anaknya punya bekingan menteri dan pengacara senior, Sunan Kalijaga tak takut dan siap mati demi membela Sean. 

TRIBUNNEWS.COM - Sunan Kalijaga tak merasa takut meski orang tua pelaku pembully anaknya, Sean Putra punya bekingan menteri dan pengacara senior.

Sunan Kalijaga sudah sempat menemui orang tua pelaku pembully anaknya.

Bahkan dikatakan Sunan, orang tua pelaku menyebut mereka memiliki bekingan menteri dan pengacara senior.

Sunan Kalijaga pun mengungkapkan bahwa dirinya siap mati demi membela Sean yang baru saja dibully oleh teman sekolahnya itu.

"Saya tidak akan masuk gigi mundur, kalau ditantang untuk urusan anak, saya mati pun siap." kata Sunan, dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Jumat (3/3/2023).

"Ini saya sampaikan pernyataan saya, demi Allah saya bisa pertanggungjawabkan, saya tidak main-main," sambungnya.

Baca juga: Adiknya Jadi Korban Perundungan di Sekolah, Salmafina Sunan: Nggak Selesai-selesai Cobaanya

Sunan Kalijaga juga mempersilakan orang tua pelaku untuk mengadu kepada kenalan menteri serta pengacara senior mereka.

BERITA TERKAIT

"Jadi, silakan saja, ngadu sama pak menterinya, silakan saja buat kuasa dengan pengacara seniornya, saya akan siap menghadapi," terangnya.

Meski begitu, Sunan mengatakan, pihak pelaku sudah mengakui dan meminta maaf padanya.

"Ada pengakuan dan ada permintaan maaf, tapi mohon maaf sekali, hati saya rasanya mendidih ya melihat peristiwa," ujar Sunan Kalijaga.

"Sampai detik ini kami membuat laporan, tidak ada empati, tidak ada iktikad baik dari orang tua pelaku yang kemarin sudah bertemu dengan kami," sambungnya.

Namun, Sunan Kalijaga tetap memilih jalur hukum untuk menyelesaikan perkara ini.

"Jadi, mohon maaf saat ini saya lebih memilih jalur hukum ketimbang jalur kekeluargaan karena saya kemarin mencoba juga membuka hati saya," jelas Sunan.

"Tapi ternyata saya dilecehkan, saya tidak dianggap, kondisi putra saya tidak dihiraukan, tidak ada basa-basi sekalipun, tidak ada," lanjutnya.

Sunan Kalijaga Pasang Badan saat Anaknya Diduga Dikeroyok 6 Orang di Sekolah

Diberitakan sebelumnya, anak bungsu Sunan Kalijaga, Sean diduga menjadi korban pengeroyokan di sekolahnya.

Melalui Instagram @sunankalijaga_sh, Sunan mengatakan bahwa Sean mengaku mendapat pukulan di beberapa bagian tubuh.

"Saya mendapat pengaduan dari putra saya, dia mendapatkan pukulan di bagian kepala, di bagian wajah, dan badan," terang Sunan Kalijaga.

Mengetahui hal tersebut, Sunan Kalijaga meminta pertanggungjawaban pihak sekolah.

"Saya yang pasti selaku orang tua meminta tanggung jawab pihak sekolah karena itu terjadi di dalam waktu jam sekolah, jam belajar dan juga di area sekolahan," imbuhnya.

Selain itu, Sunan Kalijaga juga meminta agar tak ada bentuk kekerasan lagi di lingkungan sekolah.

"Yang pasti saya ingin juga menyampaikan bahwa stop kekerasan di lingkungan sekolah."

Sunan Kalijaga ungkap kejadian dugaan pengeroyokan yang dialami putranya, Sean di sekolah hingga mengalami lebam.
Sunan Kalijaga pasang badan saat anaknya diduga menjadi korban pengeroyokan oleh 6 orang di sekolah hingga mengalami lebam. (Kolase Tribunnews / Tangkapan layar Instagram @sunankalijaga_sh)

Baca juga: Putranya Diduga Alami Perundungan hingga Dikeroyok, Sunan Kalijaga Siap Mati untuk Bela Anak

"Karena dari sinilah akan menjadi bibit-bibit seseorang menjadi kasar, arogan, atau bergaya premanisme," jelasnya.

Melalui Instagram Story, Sunan Kalijaga juga mengungkapkan bahwa Sean tak bisa melawan teman-temannya lantaran dikeroyok.

"Sean dikeroyok, dipukul bagian kepala, wajah, mata, dan badannya."

"Sean tidak bisa melawan karena dipegangi oleh anak lainnya dan Sean dipukuli," tulis Sunan.

Tak ingin tinggal diam, Sunan Kalijaga pun mendatangi sekolah Sean untuk menanyakan hal tersebut.

Sean diduga mendapat penganiayaan dengan pengeroyokan hingga mengalami lebam akibat beberapa pukulan.

Berita lain terkait Sunan Kalijaga

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Katarina Retri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas