Ramzi Berusaha Menjaga Tutur Kata Saat di TV, Miris Lihat Kemasan Konten Digital yang Terlalu Bebas
Ramzi terlihat sangat menjaga tutur kata, meski aksinya dalam program kerap bercanda dengan sesama pembawa acara dan bintang tamu.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Ramzi sudah belasan tahun terjun di panggung hiburan, dan kerap membawakan program yang disiarkan langsung di televisi.
Selama ini, ucapan Ramzi saat memandu progran acara televisi jarang sekali menuai kontra dimata publik.
Ramzi terlihat sangat menjaga tutur kata, meski aksinya dalam program kerap bercanda dengan sesama pembawa acara dan bintang tamu.
Baca juga: Kembali Pandu Program Ramadan, Ramzi Akui Sudah Terbiasa dengan Pola Tidur Terbalik
"Bagi gua, semenjak 2014 aktif di televisi yang programnya sering live, disitu muncul tantangannya (menjaga tutur kata)," kata Ramzi ketika ditemui disela jumpa pers program Ramadan Penuh Berkah Indosiar, di SCTV Tower, Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).
"Jadi selama ini, memang gua sangat hati-hati saat berucap ketika live di televisi," sambungnya.
Pria berusia 46 tahun itu tak menampik, menjaga tutur katanya karena sering berdiskusi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Jadi selama gua dipercaya sama televisi, gua tau mana yang boleh dan tidak. Jadinya ya gua tau batasannya," ucapnya.
Baca juga: Ramzi Ungkap Kebenaran di Balik Video Viral Lesti Kejora Diboikot dari Dangdut Academy
Ramzi tak menampik banyak sekali artis yang memandu program, jarang menjaga tutur kata sehingga menuai pro dan kontra.
"Gua akuin, selama ini gua di televisi, speed candaannya itu kencang banget. Tapi gua selalu menekankan, mikir dulu baru ngomong. Karena kebanyakan teman-teman (artis), ngomong dulu baru mikir, disitu yang salah," jelasnya.
"Tapi gua sadar, kalau di televisi ini masih banyak yang on track. Nah, yang bebas itu di konten digital, khususnya youtube," sambungnya.
Ramzi Geys Thebe itu sering memantau kobten digital di Youtube, yang kerap memberikan tayangan tak mendidik, dengan ucapan kata-kata yang tak pantas didengar.
"Ketika hijrah di sosmed, youtube lah, bebas melakukan atau ngomong apa aja. Jujur gua prihatin lihatnya dan generasi muda yang nonton," ungkapnya.
"Karena konten digital ini sangat bebas berucap apa saja," tambahnya.
Ramzi menyebut ada beberapa rekan artis yang mulai tidak suka bekerja di televisi, karena banyak sekali batasan dalam tutur kata, sehingga memilih eksis di konten digital karena bebas mengekspredikan ucapan dan aksinya.
"Gua miris banget melihatnya. Sebenarnya yang dikasih batasan jangan televisi," ujar Ramzi. (ARI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.