Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Band Radja Alami Trauma Pasca-alami Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Ian Kasela: Kami Cedera Metal

Anggota Radja Band mengalami trauma pasca kejadian konser di malaysia kemarin, mereka mengalami ancaman pembunuhan.

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Band Radja Alami Trauma Pasca-alami Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Ian Kasela: Kami Cedera Metal
Tangkapan layar kanal YouTube Selebcam
Personil Radja Band alami trauma pasca alami ancaman pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Band Radja mendapat ancaman pembunuhan usai menggelar konser di acara Kementerian Pariwisata Malaysia pada 11 Maret 2023.

Atas masalah ini, Band Radja meminta perlindungan Mabes Polri serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur kemarin.

Hal ini juga sudah diketahui oleh pihak Mee2 Events, pihaknya menyebut personil Band Radja sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Indonesia.

"Saya takut, saya Moldy mungkin juga merasakan yang sama takut dia berbuat lebih lagi," ucap Ian Kasela di LPSK, Ciracas, Jakarta Timur dikutip dalam kanal YouTube Selebcam, Kamis (16/3/2023).

Ian Kasela khawatir jika pelaku melancarkan aksinya melalui orang lain.

"Kekhawatiran kami takut dia berbuat lebih lagi nanti entah suruh orang atau apa, itu suudzon kami, kekhawatiran kita lah, keparnoan gue pribadi juga."

"Karena perilaku dia yang sadar banget, sadis banget menurut gue tuh, biadablah bisa kita bilang," sambungnya.

Baca juga: Pelaku Penyekapan dan Pengancaman di Malaysia Dibebaskan, Grup Band Radja Minta Perlindungan ke LPSK

BERITA REKOMENDASI

Bahkan, Ian Kasela masih ingat wajah pria yang mengancamnya itu.

Terkait alasan mengapa baru melaporkan kasus tersebut sekarang lantaran Ian Kasela masih banyak kegiatan.

Ia mengaku sejak konser hingga saat ini belum bisa benar-benar istirahat total.

"Ya mungkin yang teman-teman lihat sekarang ini saya agak telat sedikit karena saya habis kontrol dulu, badan saya lemah banget, mental saya terganggu banget."

"Dari tanggal 11 habis konser sampai detik ini belum ada yang namanya istirahat total, itu nggak ada."


"Badan boleh rebahan, tapi otak nggak boleh kita bohongi," kata Ian Kasela.

Tidak bisa dipungkiri, bayang-bayang wajah pelaku membuat para personil Band Radja merasa terganggu dan gelisah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas