Terungkap Penyebab Band Radja Diacam Dibunuh di Malaysia, Salah Paham Soal Jadwal Meet and Greet
Band Radja membuka penyebab pihaknya diancam akan dibunuh oleh penyelenggara konser di Johor Baru, Malaysia.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band Radja membuka penyebab pihaknya diancam akan dibunuh oleh penyelenggara konser di Johor Baru, Malaysia.
Sebelumnya Ian Kasela cs mengabarkan dapat ancaman pembunuhan dan penyekapan usai Band Radja menuntaskan konsernya di Malaysia.
Baca juga: Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan setelah Manggung di Malaysia, sang Drummer: Saya Pikir Ini Prank
Rupanya hal itu disebabkan karena kesalah pahaman atau miss communication antara penyelenggara dan tim dari band Radja.
Ian Kasela sempat mengunggah sebuah video yang menampilkan rekaman suara dari Farid selaku pihak event organizer.
Farid membeberkan masalah yang terjadi hingga akhirnya muncul ancaman pembunuhan karena adanya perubahan jadwal meet and greet yang mendadak tak disetujui olehnya.
Dalam rekaman tersebut Farid tak mengabulkan permintaan penyelenggara yang ingin menggelar meet and greet di lokasi dan jam yang baru.
Baca juga: Band Radja Juga Diancam Sebelum Konser di Malaysia, Seseorang Bikin Onar Jika Maunya Tak Terealisasi
"Acaranya dibuat di Hard Rock Cafe di Puteri Harbour, selepas konser. Saya sudah sampaikan rencana itu ke Ian dan Ian pun setuju," kata Farid dikutip Tribunnews.com dari Instagram Ian Kasela, Sabtu (18/3/2023).
Farid menyebut Reezan, selaku promotor dan panitia penyelenggara disebut lupa menyampaikan kabar tersebut.
Karena dianggap mendadak maka permintaan itu pun ditolak oleh Farid gegara dianggap mengganggu waktu persiapan Radja.
"Dia waktu itu bilang, 'Bro, bawa artis kamu jam 6.30 sampai jam 7.30'. Saya jawab, 'Maaf, artis saya tidak bisa, karena mereka harus siap-siap untuk konser' seperti itu," beber Farid.
Baca juga: Pelaku Penyekapan dan Pengancaman di Malaysia Dibebaskan, Grup Band Radja Minta Perlindungan ke LPSK
Setelah itu tak ada konfirmasi lanjutan lagi dari pihak penyelenggara, Farid pun mengira pihak penyelenggara memaklumi penolakannya itu.
Rupanya acara meet and greet tetap digelar tanpa ada kehadiran personel Radja, hal itu kemudian diketahui menjadi akar permasalahannya.
Sebab para penonton yang telah hadir dalam meet and greet merasa kecewa karena tak ada band Radja di acara tersebut.
Pihak penyelenggara justru menyalahkan band Radja atas kejadian itu.