Marion Jola Berharap Ada Sponsor yang Wujudkan Mimpinya Gelar Konser Tanpa Tiket Masuk
Selama 5 tahun Marion Jola berkarier usai mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2018. Ada mimpi yang akan diwujudkannya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 5 tahun Marion Jola berkarier usai mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2018. Ada mimpi yang akan diwujudkannya.
Marion Jola ingin menggelar konser tak berbayar tiket masuk, mirip pesta rakyat.
Marion Jola mengakui selama lima tahun berkarya di industri musik Indonesia, ia sudah melalui banyak lika liku dan suka dukanya.
Baca juga: Marion Jola Mimpi Gelar Konser Gratis, Semacam Pesta Rakyat
"Tidak terasa aku sudah lima tahun berkarier. Banyak lah suka dukanya, tapi yang berasa di tahun keempat dan kelima," kata Marion Jola ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Wanita berusia 22 tahun ini pernah merasakan berada di puncak popularitas, hingga kariernya meredup karena banyak pendatang baru yang sangat berkualitas.
"Pelajaran yang aku dapat bagaimana cara mempertahankannya sih. Ya sekarang gimana aku bisa bertahan hanya lewat sebuah karya," ucapnya.
Wanita yang akrab disapa Lala itu tak menampik, selama ini ia memiliki target harus bisa melebihi pencapaian dari kariernya disetiap tahun.
Selain itu, Marion Rambu Jola Pedy itu harus terus menjaga eksistensinya agar ia bisa meraih satu persatu mimpunya di musik yang sudah ia rancang.
Baca juga: RAN, Marion Jola, dan Vina Panduwinata Ramaikan Laras Hati Mangkunegaran Musik Festival 2023
"Mimpi atau goals aku masih banyak di musik, kayak album, lagu baru berbahasa Inggris, sampai konser tunggal atau showcase. Aku mau banget gelar konser atau showcase," jelasnya.
"Aku mau banget punya konser tunggal atau showcase tanpa Harga Tiket Masuk (HTM). Jadi kayak pesta rakyat gitu," sambungnya.
Karena mau mewujudkan mimpi punya konser tunggal, Marion Jola masih merancang dengan detil segala persiapannya.
"Cuma aku engga ada uang, semoga aja nanti dapat sponsor," ujar Marion Jola. (ARI).