Atta Halilintar Jawab Tudingan Terima Duit Haram Hasil Kejahatan Robot Trading Bodong Wahyu Kenzo
Wahyu Kenzo, pemilik robot trading Auto Trade Gold (ATG) sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka penipuan berkedok investasi.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atta Halilintar akhirnya buka suara terkait dugaan namanya terseret dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) buntut kasus robot trading bodong Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo.
Sampai saat ini Atta Halilintar belum bisa memberikan jawaban terkait dugaan tersebut. Namun Atta Halilintar menegaskan jika dirinya tidak pernah sama sekali ikut program robot trading.
"Belum bisa kasih jawaban, karena kita kan enggak pernah yang gitu-gutu, robot robot gitu enggak pernah," kata Atta Halilintar di Kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).
"Kemungkinan juga kita ini apa kayak misal dibayar ada acara manggung apa, produknya produk susu. Ya kita enggak tahu dari produk susu ini ternyata apanya apa. Kita kan enggak tahu," lanjutnya.
Suami Aurel Hermansyah ini pun merasa kecewa namanya kembali terseret kasus robot trading.
Baca juga: Atta Halilintar Buka Suara Soal Kabar Aurel Hermansyah Hamil Anak Kedua
Sejauh ini, Atta mengaku tidak pernah mencari tahu soal aliran dana yang kerap ia terima ketika tampil dalam sebuah acara yang membutuhkan jasanya.
"Ya enggak tahu ya, karena kan kalau lagi ada acara, semuanya diundang dari penyanyi YouTuber, influencer promoin susu. Jadi kita diundang ya sebagai profesional diundang, kita kan gak mungkin nanya ini dari mana dari mana," ucap Atta Halilintar.
"Misal kek sekarang, saya diundang sama Betadine, ya saya gak mungkin nanya ini darimana duitnya. Ya saya diundang sebahai brand ambasador atau sebagai influencer kah," pungkas Atta Halilintar.
Diketahui korban robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dimiliki Wahyu Kenzo membuat laporan ke Bareskrim.
Nama Youtuber Atta Halilintar menjadi salah satu sederet selebritas yang dilaporkan dalam kasus trading bodong ATG lantaran diduga telah menerima aliran dana hasil robot trading ATG imbas kontrak kerja sama sebagai brand ambassador produk suplemen kesehatan Legion.