Menurut Sunan, Alquran tidaklah bisa disandingkan dengan kalimat apa pun yang dibuat oleh manusia.

"Di situ jelas kalam Allah, kun fayakun disandingkan atau dijadikan satu kesatuan menjadi 'bimsalabim, kun fayakun'," ujarnya.

"Jelas kalam Allah adalah sesuatu yang tidak dapat disandingkan dengan bahasa 'bim salabim' atau mantra yang dibuat manusia," tegasnya.

Diketahui kini, Sunan telah membuat laporan polisi atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Richard Lee dan Arif Edison.

Dalam kasus ini, Sunan menerapkan UU ITE Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 dan pasal 156 A KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sunan memang tidak secara terang-terangan menyebutkan nama dua sosok yang dilaporkannya itu.

Namun sosok dokter R yang dilaporkan ayah Salmafina Sunan itu disinyalir adalah Dokter Richard Lee.

Ungkapan yang disampaikan Sunan memang muncul dalam tayangan YouTube pribadi milik Richard Lee.

Yang dalam tayangan video podcast berjudul 'Banyak Korban?! Jhon LBF Diduga Nipu 1,8M?! Pura-Pura Kaya?', Richard Lee mengundang narasumber pengacara Arif Edison, diduga sosok AE.

Ditelusuri Tribunnews, dalam video podcast yang diunggah pada 1 April 2023 itu, Arif Edison tengah membahas terkait perusahaan milik Jhon LBF.

Pada menit ke 14.53, Arif Edison menyebut terkait kalimat 'bimsalabim', 'kun Fayakun' dan 'puji Tuhan' secara bergantian.

Baca juga: Richard Lee Sentil Sederet Artis yang Promosikan Obat Diet Berbahaya 

"Juga intinya perusahaan yang udah hampir kayak Tuhan lah ya Jadi semua bisa dikerjain gitu,"

"Jadi dia bilang di lagunya jangan atur Tuhan Tuhannya dia sendiri gitu loh ini yang lucu,"

"Kocak tanpa kuliah Simsalabim Kun Fayakun puji Tuhan katanya, seperti itu bro," ucap Arif Edison.

(Tribunnews.com/dian/Ayu)