Bantah Pernah Promosikan Robot Trading Ilegal ATG, Atta Halilintar Akui Hanya Diminta Iklankan Susu
Atta Halilintar mengaku tak pernah promosikan robot trading ATG. Hanya diminta iklankan susu.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: bunga pradipta p
Tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi
Atta Halilintar membantah pernah promosikan robot trading ATG.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu tim kuasa hukum Zainul mengatakan bahwa jumlah korban robot trading ATG juga berada di luar negeri.
"Jumlah korban sangat luar biasa, tidak hanya ada di Indonesia, tetapi korban itu ada di luar negeri."
"Saya dapat informasi di Prancis sekitar ada tiga miliar dolar," bebernya.
"Kemarin juga kita melakukan zoom dari Singapore sama Malaysia."
"Banyak, ribuan korban di sana yang terduga juga, ada ratusan miliar di sana," tutupnya.
Sebagai informasi, jumlah korban robot trading ATG telah mencapai 850 orang.
Total kerugian korban hingga Rp 9 triliun.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Salma/ Rinanda/Katarina)