Cek Fakta Pesulap Merah Meninggal Ternyata Hoaks, Unggahannya di Instagram Jadi Bukti
Pesulap Merah atau Marcel Radhival dikabarkan meninggal dunia melalui sebuah kanal YouTube. Namun, rupanya kabar tersebut hanyalah hoaks.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kabar Pesulap Merah atau Marcel Radhival meninggal dunia ternyata hanya hoaks.
Sebelumnya, sebuah kanal YouTube TC Media mengunggah sebuah video dengan judul 'INNALILLAHI.. MARSEL RADIVAL MENINGGAL DUNIA USAI ADU KESAKTIAN DENGAN DUKUN'.
Tampak foto sampul video tersebut memperlihatkan foto Marcel Radhival, ambulans, serta beberapa orang yang berada di sekitar jenazah yang ditutup.
Video tersebut diunggah pada 11 April 2023 dan telah ditonton lebih dari 551,5 ribu kali hingga Jumat (14/4/2023).
Disebutkan, Pesulap Merah meninggal dunia setelah pembuktian ilmu dari suku pedalaman Kalimantan.
Baca juga: Pesulap Merah Bantah Pernah Sebut Ida Dayak Hanya Dukun, Tantang Temukan Bukti Pernyataan Itu
"Inalillahi wainailaihi rojiun, kabar duka Marsel Radival atau Pesulap Merah meninggal usai pembuktian ilmu santet di Jakarta."
"Marcel Radhival dikabarkan meninggal dunia usai pembuktian ilmu dari suku pedalaman Kalimantan dengan salah satu pemuda asal Kalimantan Tengah," terang video.
Saat itu, Pesulap Merah disebut tak merasa hal buruk terjadi, tetapi kemudian mual-mual setelah pulang.
"Diketahui, pesulap merah saat pembuktian biasa-biasa saja, tidak terjadi apa-apa."
"Namun, setelah selesai pembuktian, Pesulap Merah merasakan mual-mual setelah pulang ke rumah kediamannya di Jakarta," ungkap video.
Kemudian, Pesulap Merah dikabarkan muntah darah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Namun, nyawa Pesulap Merah dikatakan tak tertolong dan meninggal dunia.
"Keluarga panik melihat pesulap merah muntah darah di lantai."
"Keluarga langsung melarikan Marcel Radhival ke rumah sakit, namun tak sampai di rumah sakit, nyawa Marsel tak bisa diselamatkan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.