Orangtua Pelajar Korban Kecelakaan Buka Suara, Sebut Pernyataan Ira Riswana Putarbalikkan Fakta
Nurhayati, orang tua Syamil, seorang pelajar yang menjadi korban meninggal saat kecelakaan di kawasan Ragunan, sambangi Propam Mabes Polri.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nurhayati, orang tua Syamil, seorang pelajar yang menjadi korban meninggal saat kecelakaan di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, menyambangi Prompam Mabes Polri, Jumat (14/4/2023).
Tujuan mereka, yakni untuk menanyakan perkembangan terkait laporan mereka di Polres Jakarta Selatan.
Nurhayati juga membeberkan bahwa ucapan Ira Riswana, ibu dari Maulana Malik Ibrahim, sopir Mercy yang menabrak Syamil hingga meninggal dunia, itu disebutnya telah berbohong.
Baca juga: Anak dari Artis Ira Riswana Tabrak Pemotor hingga Tewas, Kasusnya Naik ke Penyidikan
"Ada hal-hal yang sampai saat ini yang saya dengar yang saya lihat oleh ibu si penabrak menyampaikan hal-hal yang semua diputarbalikkan. Tidak ada sama sekali kalau si penabrak mengantar anak saya ke rumah sakit tidak ada sama sekali," kata Nurhayati di Mabes Polri, Sebab faktanya menurut Nurhayati jika putranya diantar oleh saksi mata yang melihat kejadian tersebut menggunakan taksi.
Nurhayati menegaskan bahwa pelaku penabrak anaknya tidak bertanggungjawab saat kejadian.
"Yang mengantarkan anak saya adalah saksi yang ada di TKP dan memakai taksi yang lewat yang ada di lintasan. Tidak benar kalau dikatakan bertanggung jawab di sana ini nyawa anak saya sudah hilang sebagai manusia tentu ada rasa empatinya terhadap kami menyampaikan permohonan maaf," ujar Nurhayarti.
"Tidak ada sama sekali kalau si penabrak mengantar anak saya ke rumah sakit, tidak ada sama sekali. Yang mengantarkan anak saya adalah saksi yang ada di TKP dan memakai taksi yang lewat di lintasan sana. Tidak benar kalau dia mengatakan dia bertanggungjawab di sana," pungkasnya.
Maulana Malik Ibrahim diketahui mengendarai mobil Mercy saat kecelakaan terjadi.
Korban, Syamil, yang berboncengan dengan temannya mengendarai motor diduga menerobos lampu merah.
"Kronologinya dari dari kantor temannya, dia itu ada dari arah Mampang, dia lagi jalan, posisi stabil, kecepatan konstan, lampu dalam keadaan hijau, sudah ada di CCTV yang tersebar, tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, dan sudah (tertabrak), kejadiannya cepat," kata Olop Turnip, kuasa hukum putra Ira Riswana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.