Perdana akan Rayakan Idul Fitri Tanpa Orang Tua, Mayangsari Tahan Tangis: Sedih Banget
Sambut hari raya Idul Fitri tanpa orang tua, Mayangsari mengaku sangat sedih. Ia pun mengenang momen saat puasa bersama sang ibu.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
Kendati demikian, suaminya tak pernah keberatan.
"Bahkan aku terima kasih banget sama suamiku, aku lebih sering mendahulukan ibuku dibanding suami," ujar Mayangsari.
"Tapi Mas Bambang nggak pernah keberatan?" tanya Melaney.
"Enggak, alhamdulillah suamiku juga orang yang sangat luar biasa."
"Begitu udah hubungannya dengan orangtua, dia malah sangat-sangat mengharuskan, jadi dia nggak papa," jawab Mayangsari.
Lebih lanjut, Melaney menyinggung perihal kematian dan Mayangsari pun secara tak lansung mengaku takut.
"Emang umur kita nggak pernah ada yang tau ya," beber Melaney.
"Iya, iya banget, aduh gua jadi sedih," timpal Mayangsari.
"Tapi ada rasa takut nggak, mendengar kata misalnya orang yang kamu deket banget, akhirnya berpulang, kan semua akan berpulang."
"Mendengar kata kematian, takut nggak?" tanya Melaney.
Meski takut, Mayangsari seolah tak ingin membahas ini lebih jauh.
"Bohong kalau seumpamanya ada orang yang bilang nggak takut."
"Cuman untuk aku, kita bicara seperti itu nanti jadi terlalu jauh," paparnya.
"Yang penting kita mempersiapkan diri ya," sahut Melaney.
Bagi Mayangsari, hal terpenting adalah mempersiapkan diri sebelum ajal menjemput.