Sebelum Meninggal Carlo Saba Kateterisasi Jantung, Keluarga Sempat Optimis dengan Kesembuhannya
Carlo Saba, vokalis Kahitna, meninggal dunia di usia 54 tahun, Rabu (19/4/2023). Ia meninggal diduga serangan jatung.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepergian Carlo Saba membawa duka mendalam bagi keluarga dan rekan seprofesinya di industri musik Tanah Air.
Sebab, kepergian Carlo Saba terbilang mendadak. Padahal tiga hari sebelumnya Carlo Saba sempat menunjukkan perkembangan positif usai jalani kateterisasi jantung.
Bahkan suara Carlo Saba sudah kembali normal dan berkeinginan untuk bisa kembali tampil bersama grup musiknya, Kahitna.
Baca juga: Punya Riwayat Jantung, Keinginan Carlo Saba Sembuh Tinggi, Motivasinya Manggung Bareng Kahitna Lagi
"Setelah akhirnya berobat kondisinya makin baik kita lihat dan Senin kemarin dia operasi kateterisasi (jantung) pasang tiga ring."
"Hasilnya puji Tuhan sangat baik dia ngerasa suaranya balik lagi kayak dulu, sebelumnya suara dia itu sempat enggak bisa full," kata Ivan di Rumah Duka Sentosa, Kamis (20/4/2023).
Bahkan keluarga sepakat memberikan izin kepada Carlo Saba untuk bisa kembali manggung seperti sediakala.
"Targetnya dia dalam waktu dekat ini, dia ingin segera manggung lagi bareng Kahitna. Kan setelah serangan pertama itu Carlo enggak bisa aktif bareng Kahitna," ujar Ivan
Keluarga sempat optimis akan kesembuhan Carlo Saba kala itu melihat kondisi kesehatan pelantun lagu Cantik berangsur membaik.
"Dan kemarin kita melihat progresnya baik dan kita optimis dia akan sehat," ungkap Ivan sambil menahan tangis.
Sosok Carlo Saba menurut Ivan merupakan kakak yang tidak mau merepotkan adik-adiknya. Hal itu lah yang menyebabkan Carlos Saba enggan untuk memeriksa kesehatannya kala itu.
"Dia enggak mau nyusahin dan ngerepotin orang khususnya adik adiknya. Carlo ini selalu enggak mau kalau kita periksa," pungkas Ivan.