Mendiang Carlo Saba Datang Dalam Mimpi Hedi Yunus, Pelukan Eratnya Tak Berbalas
DUKA Grup musik Kahitna usai kehilangan salah satu vokalis terbaiknya, Carlo Saba sepertinya masih membekas.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DUKA Grup musik Kahitna usai kehilangan salah satu vokalis terbaiknya, Carlo Saba sepertinya masih membekas.
Carlo Saba meninggal meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada pada Rabu (19/4/2023) pukul 21.41 WIB.
Rasa duka masih sangat terasa untuk semua personilnya, begitu juga dengan Hedi Yunus.
Baca juga: Yovie Widianto Sebut Karya Ciptaannya di Kahitna Sempurna Berkat Carlo Saba
Kesedihan masih terpancar dari wajahnya, sejak ditinggal oleh sang sahabat.
Sebelum meninggal, sudah 37 tahun Carlo Saba dan Hedi Yunus selalu bersama di Kahitna.
Sehingga kepergian Carlo Saba sangat terasa untuk Hedi Yunus.
Belum lama ini, Hedi menceritakan jika Carlo Saba datang di mimpinya.
"Saya lagi diam, lagi ngelamun, tiba-tiba Carlo dateng, pakai kemeja hijau yang (dipake) pas kita ketemu tanggal 10 April di Senayan Park," ucal Hedi Yunus saat ditemui di Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Mario Ginanjar Ungkap Kontribusi Carlo Saba untuk Musik Indonesia
Ceritanya ini sempat dibagikannya juga di media sosialnya seperti Tik Tok dan Instagram.
Dalam mimpi, Hedi Yunus ingat betul jika sang sahabat telah meninggal dunia.
Namun ia tetap merasa bingung mengapa Carlo bisa datang ke alam mimpinya.
"Di mimpi itu (saya tahu) Carlo sudah meninggal. Terus (saya tanya), 'lho kok lo ada di sini?'" kata Hedi bertanya kepada Carlo Saba dalam mimpinya.
"Terus Carlo bilang, 'katanya lo nyuruh gue datang' sambil ketawa. Terus saya peluk, dia enggak ngebales karena dia sibuk ngegulung baju tangannya terus," ujar Hedi Yunus.
Sampai akhirnya, mimpinya itu berakhir dan ia melihat senyuman manis dari sang sahabat yang membuat hatinya terenyuh.