Ia memilih untuk melihat dari sisi positifnya sehingga dapat bangkit dan tetap kuat.

"Kalau kita fokus pada kekusutan yang dihadirkan kepada kita, mungkin itu akan bikin kita sedih, patah hati, putus asa, dendam atau marah."

"Tapi kalau kita lihat sisi positifnya sih sebuah permasalahan bisa bikin kita bangkit, bisa bikin kita kuat, bisa bikin kita berjuang," tuturnya.

Tak dipungkiri, masalah ini sempat membuat mereka drop.

"Ada masa-masa kita berdua drop, saya drop atau dia drop dengan masalah yang kita hadapi."

"Tapi ada juga masa-masa di mana kita berdua duduk ngobrol," ucap Arie.

Kendati demikian, mereka berusaha untuk saling menguatkan satu sama lain.

"Ini mungkin akan terkesan religius, kalau saya pribadi, Allah yang tau."

"Mau kesedihannya dia, patah hatinya dia, kekecewaannya dia, orang nggak perlu tau."

"Pilihan-pilihan yang akan kita jalani di kemudian hari, ada yang lebih tau daripada netizen, daripada publik, daripada semua orang," papar Arie.

Di sisi lain, Indah mengatakan bahwa benar salahnya dalam permasalahan ini cukup dirinya dan Arie yang tahu.

"Selalu ngomongin kuat-kuat aja sih, kuat-kuatin hati karena apapun yang terjadi kan sebenernya kita yang ngelewatin, kita yang tau semuanya."

"Jadi kayaknya kita nggak perlu ngasih tau ke semua orang juga kalau misalnya itu salah atau benar," jelas Indah.

Tak dipungkiri, tangis kesedihan juga pernah dirasakan oleh Indah dan Arie, bahkan sejak lima tahun terakhir.

"Kita ngelewatin itu udah ada hampir lima tahun ya, untuk ke titik itu pun juga nggak semudah itu sebenernya kita ngucapinnya, walaupun banyak tangis yang dilalui juga," tutup Indah Permatasari.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Indah Permatasari dan Arie Kriting