Raisa Ungkap Hal yang Sering Membuatnya Stres, Begini Caranya Mengatasi
Setiap orang tentu pernah merasakan stres, begitupun Raisa Andriana. Ia mengungkap hal yang membuatnya stres hingga caranya mengatasi.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap orang tentu pernah merasakan stres, begitupun Raisa Andriana.
Raisa mengaku pernah mengalami stres terhadap rutinitas yang dilakukannya setiap hari.
Baca juga: Selain Family Time, Raisa Gunakan Waktu Luang untuk Menonton Drakor
"Stres pasti lah ya. Sering malah, bukan pernah. Sebenarnya rata-rata sama ya (seperti orang pada umumnya)," kata Raisa ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).
Penyanyi kelahiran 1990 itu mengatakan, satu di antara hal yang membuatnya stres adalah ketika mengurus anak dalam keadaan lelah.
Apalagi, pelantun "Kali Kedua" ini tak hanya aktif sebagai penyanyi di luar rumah, tapi juga memiliki kesibukan lainnya, contohnya aktif menjadi brand ambassador sebuah produk.
"Sebenernya rata-rata sama ya ngurusin keluarga. Pas sudah punya anak rasanya capek di luar kerja, sampai rumah kerja lagi kapan sih punya waktu untuk diri sendiri," ujar istri Hamish Daud ini.
Baca juga: Raisa Ungkap dari Awal Tahun Kerjaannya hanya Persiapkan Konser
Tak hanya itu, adapun faktor lainnya yang kerap mengganggu pikiran Raisa.
"Terus ekspektasi dari masyarakat terus kita merasa guilty, kurang ini," ungkapnya.
Kendati demikian, Raisa mempunyai cara untuk mengendalikan stres-nya tersebut.
Menurutnya, dengan curhat ke orang terdekat, dapat mengurangi rasa stres tersebut.
Baca juga: Raisa Hingga BLACKPINK Jadi Inspirasi Bermusik Tiara Andini
"Aku itu orangnya mendam, terus ngerasa semua bisa dikerjain sendiri. Nggak mau ngerepotin," ungkap Raisa.
"Tapi sekarang pelan-pelan aku belajar untuk berbagi. Kayak, ternyata kadang-kadang kita merasa masalahnya gede banget, kalau kita omongin tuh ternyata nggak separah di pikiran kita ya," lanjutnya.
Setalah curhat ke orang terdekat, Raisa menjadi punya solusi lebih untuk mengatasi stres-nya.
Apalagi Raisa bisa merasakan bahwa ada yang lebih mengalami hal sulit ketimbang dirinya.
"Setelah kita berbagi sama teman, sama keluarga, sama teman kerja, kita bakalan merasa lebih ringan dan dapat diatur,” pungkas Raisa.