Idap Kanker Payudara hingga Harus Jalani Kemoterapi, Nunung: Sakitnya Tulang seperti Mau Lepas
Idap kanker payudara hingga harus jalani kemoterapi, Nunung akui sakitnya seperti tulang mau lepas.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Mengidap kanker payudara hingga harus menjalanai kemoterapi, komedian Nunung ungkap rasa sakitnya seperti tulang mau lepas.
Diketahui sebelumnya, Nunung telah menjalani dua kali kemoterapi, setelah dinyatakan mengidap kanker payudara.
Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Rabu (10/5/2023), Nunung menceritakan rasa sakit setelah dirinya menjalani prosedur kemoterapi.
"Kemo itu sakit banget, sakit banget, cuma alhamdulilahnya aku nggak pakai mual. Tapi kalau aku yang diserang tulang, itu udah kayak mau lepas-lepas semua," ucap Nunung saat menjadi bintang tamu acara Brownis.
Efek samping tersebut baru dirasakan Nunung tiga hari setelah tindakan kemoterapi.
"Itu hari pertama belum, hari kedua belum, hari ketiga sudah ngerasain nggak karuhan, itu sampai empat atau lima hari baru biasa," sambungnya.
Baca juga: Nunung Masih Simpan Potongan Rambutnya Sebelum Dikemoterapi, Rencana Akan Didonasikan
Tri Retno Prayudati alias Nunung mengaku harus menjalani kemoterapi rutin tiga minggu sekali.
"Kan kemonya tiga minggu sekali," imbuhnya.
Setiap kali menjalani kemoterapi, komedian yang namanya melejit saat membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu, harus menghabiskan waktu delapan jam untuk diinfus.
"Delapan jam (diinfus), aku diinfusnya di sini (bawah leher) jadi di sini dipasangin alat," jelasnya.
Lantas Nunung menjelasakan alasan mengapa ia harus diinfus di bagian bawah leher.
Baca juga: Nunung Segera Lakukan Operasi Pengangkatan Kanker Payudara, Benjolan Mulai Mengecil
Komedian 60 tahun itu menyebut pada bagian tanggannya terdapat masalah hingga jarum suntik tak bisa masuk.
"Karena tanganku di sini udah pecah semua, nggak bisa masuk, jarum kemo itu kan besar-besar ya," ungkapnya.
Terlebih saat menjalani kemo terapi sang komedian mengakui emosinya kerap tak stabil.
"Wah itu mood-nya naik turun, naik turun," ungkapnya.
Lantaran tak kuasa menahan rasa sakit, Nunung pun sempat tak mau lagi menjalani kemoterapi.
Baca juga: Jalani Kemoterapi, Nunung Bersyukur Masih Dapat Pekerjaan, Sebut untuk Hilangkan Rasa Sakit
"Kalau udah ngerasain sakit itu kayak orang yang udah putus asa, aku nggak mau kemo lagi, aku nggak mau kemo lagi, udah biar aja aku nggak mau kemo lagi," terangnya.
Nunung menceritakan seharusnya ia menjalani kemoterapi sebanyak enam kali.
Namun baru dua kali menjalani kemoterapi ia telah menunjukan progress yang baik.
"Ini aku mestinya enam kali kemo buat nembak benjolan itu, karena benjolan itu riskan banget."
"Dokter bilang ini bisa dipertahankan payudaranya, ditembak dulu, dikemo dulu enam kali benjolannya."
Baca juga: Nunung Akui Awalnya Ogah Botak, Sempat Nangis Tak Mau Obati Kankernya
"Pada saat aku kontrol, dokter bilang benjolan itu udah jatuh ke bawah, udah lepas," bebernya.
Alhasil Nunung pun bisa menjalani tindakan operasi untuk pengangkatan kanker tersebut.
Kendati demikian, dokter bedah yang menanganinya justru menyarankan istri Iyan Sambiran itu untuk menjalani kemoterapi satu kali lagi.
"Sabtu kemarin aku ketemu dokter bedah aku, nah dokter bedah bilang ini udah bisa diangkat."
"Cuma menurutnya harus ditembak lagi (kemo), mungkin minggu depan dikemo lagi, baru dioperasi," tutup Nunung.
(Tribunnews.com/Gabriella)