Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Sri Kurnia Ningsih atau Amel SKN aktif di media sosial hingga akhirnya memperoleh status sebagai seorang influencer.

Sebagai influencer, diakuinya dapat mempengaruhi perilaku pengikutnya karena otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungannya dengan audiensnya.

Tak disangka-sangka, merintis sejak tiga tahun aktif di media sosial, tepatnya 18 Maret 2020, kini Amel SKN merasakan manfaat sebagai seorang influencer.

"Influencer kerja dan modalnya lebih sedikit, kerugiannya mungkin hanya waktu dan tenaga, beda kalau bisnis lebih rentan rugi kalau nggak laku," ungkap Sri Kurnia Ningsih kepada wartawan belum lama ini.

Pemilik akun Instagram @ms.amel31, ini mengaku lebih nyaman menekuni propesi influencer.

Baca juga: Curhat di Media Sosial, Clara Gopa: Kau Rusak Mentalku, Kau Teror Kehidupanku . . .

Yang mesti dilakukannya hanya konsistensi.

"Ada hasil pasti ada usaha, tidak mungkin memanen kalau tidak pernah menanam, semua kenyamanan itu di bentuk dari usaha" tutur Amel SKN.

Dengan kapasitasnya sebagai influencer diakuinya lebih mudah menekuni bisnis untuk menuai keuntungan.

Sri Kurnia Ningsih merasakan bahwa tak sia-sia aktif di media sosial. Ia sudah bisa memetik hasilnya.

"Hasilnya bisa buat tambahan beli rumah, alhamdulillah terealisasi walaupun bukan dari hasil endorsan semua. Bonusnya bisa punya banyak teman jadi bisa bangun agensi yang saya beri nama SKN Management," aku Amel SKN.

Ia meyakini  semua akun media sosial bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah asal dikelola dengan baik.

"Intinya harus rajin dan terkadang butuh modal juga untuk mencapai sebuah konten," tandas founder SKN Management ini.