Saat itu, ia sedang memiliki waktu luang sambil berdagang mie pangsit, lalu iseng membuat konten video bersama temannya.

Ia kemudian memiliki ide untuk membuat konten comedy yang sangat berkaitan dengan keseharian anak-anak muda zaman sekarang.

Video lucunya itu pun kemudian direspons positif warganet karena dianggap menghibur dan cocok dengan keseharian mereka.

Baca juga: Gali Potensi dalam Keterbatasan, Asrinda Basri Kini Jadi Konten Kreator dengan Jutaan Pengikut

Ketenaran pemuda kelahiran 29 Maret 2000 itu berawal saat dirinya membuat konten video yang menggabungkan beberapa bahasa.

Dalam sketsa video itu, Abdi berhasil membawakan beberapa bahasa asing yakni bahasa Korea dan Malaysia dengn karakter yang diperankan sebagai seorang pedagang mie.

Ia pun mulai serius meniti kariernya sebagai seorang Content Creator Daerah.

Perjalanan karier digitalnya tidak mudah, karena ia menyadari bahwa di daerah asalnya di Aceh, banyak yang telah menjadi Content Creator.

Ia pun mengakui dirinya kerap dipandang sebelah mata, namun itu tidak membuatnya putus asa.

Justru ia lebih semangat dan konsisten dalam membuat konten bersama rekannya yang selalu mendukung dirinya hingga mencapai posisi ini.

Abdi menjelaskan bahwa dirinya banyak disukai warganet yang mengikutinya di media sosial ya karena kontennya berbeda dari orang lain.

"Original dan fresh, bukan hanya melihat ide konten dari kreator lain lalu dimodifikasi," jelas Abdi.

Ia pun berharap bisa merantau ke Jakarta untuk seriua menjalani profesi ini di ibukota.

Namun hal tersebut masih belum bisa terealisasikan karena sederet faktor, satu di antaranya warung mie pangsit miliknya belum bisa ia percayakan kepada siapapun.

Menariknya, kisah cintanya juga sempat viral karena video dirinya 'ditinggal nikah' beredar di media sosial.