Kondisi Nunung Srimulat Pascaoperasi Kanker Payudara, Sang Komedian Sempat Diliputi Ketakutan
Komedian Nunung Srimulat jalani operasi di rumah sakit tersebut Selasa (6/6/2023). Ia masih dalam pemulihan.
Editor: Willem Jonata
![Kondisi Nunung Srimulat Pascaoperasi Kanker Payudara, Sang Komedian Sempat Diliputi Ketakutan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nunung-xbcbxcdsfde.jpg)
Jika telah mencapai stadium 4, maka peluang lebih kecil yaitu 5-20 persen.
![Nunung tetap mengucap syukur setelah tahu mengidap kanker.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nunung-srimulat-divonis-kanker.jpg)
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, Dr dr Samuel Haryono, SpB (K) Onk, menjelaskan ada tiga komponen dalam menentukan stadium kanker, yaitu TNM.
T merujuk pada ukuran tumor, N merujuk pada penyebaran sel kanker ke kelenjar getah bening, dan M merujuk pada metastasis sel kanker.
"Komponen stadium itu ada tiga, T, N, and M. T (tumor) itu primary, cikal bakal, sumber, biang. N itu anak sebar atau node di ketiak. Kalau M itu menyebar ke paru, hati, tulang, atau otak," papar dr Samuel.
Kalau stadium 1 biasanya memiliki komponen T. Ukuran tumornya terbilang masih kecil.
Sedangkan N 1 atau bisa 0, bisa menyebar ke kelenjar getah bening atau tidak.
Serta tidak memiliki mestatastis atau menyebar ke organ lain.
"Stadium 3B, paling banyak 3B hampir separuh, 3B itu T-nya 4, jadi sudah menempel. Kalau nempel ke kulit, ke otot ke bawah, itu T-nya 4," paparnya lagi.
Lebih lanjut, dr Samuel mengingatkan jika risiko kanker payudara pada perempuan meningkat ketika berusia di atas 45 tahun.
Terutama jika sudah menopause. Begitu pun pada usia 60 tahun ke atas, namun pada gejala keganasannya lebih kurang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.