Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Ryan Wongso, dari Pengusaha Muda Kini Lebarkan Karier Jadi Influencer

Setiap orang tentu dapat memulai bisnisnya kapanpun mereka mau, karena tidak ada batasan waktu maupun usia untuk mengawali suatu usaha.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cerita Ryan Wongso, dari Pengusaha Muda Kini Lebarkan Karier Jadi Influencer
Dokumentasi pribadi
Ryan Wongso, pemuda kelahiran 18 agustus 1992 dari Makassar ini melanjutkan bisnis UMKM milik sang ayah. 

Ia mengaku ingin menantang dirinya sendiri dan mengeksplor hal baru agar dapat menginspirasi banyak orang melalui karyanya. 

"Agar menjadikan usaha lebih dikenal luas, sudah pasti. Tapi juga ingin mengupgrade kemampuan diri," papar Ryan.

Meski menjalani dua hal yang berbeda, ia tidak mengalami kendala sedikitpun, karena mampu membagi waktu antara bisnis dan aktivitas sebagai Influencer dengan baik.

Baca juga: Pebisnis Infrastruktur Digital Kumpul Bahas Tren Pasar Data Center

Terlebih, ia turut didukung pula oleh tim yang memiliki tugas masing-masing.

"Sejauh ini aktivitas Influencer tidak mengganggu waktu dalam bekerja, karena sistem pabrik sudah berjalan dengan baik," pungkas Ryan. 

Berbicara mengenai pabrik Sumber Agung yang dikelola Ryan, memproduksi beberapa produk seperti saus sambal, saus tomat dan kecap asin di kota kelahirannya itu. Pabrik tersebut terletak di Jalan Darul Ma’ Arif 14, Makassar.

Pabrik Sumber Agung sudah berdiri sejak tahun 1997. Hingga kini, masih eksis dan tanggung jawab pengelolaan sudah ada pada Ryan. 

Berita Rekomendasi

“Mulanya pabrik ini didirikan dan dikelola oleh ayah saya. Kemudian, akhirnya diwariskan ke saya,” tutur Ryan.

Ryan mulai menjalani perannya mengelola pabrik sejak 2016. Sejak saat itu pula, dirinya fokus sembari belajar cara mengatur pengelolaan pabrik yang baik dan benar. 

Apalagi, pabrik yang ia kelola tergolong punya nama di masyarakat kota Makassar. Maka, tugas dirinya adalah memastikan nama pabrik tetap terjaga. Kemudian, menjamin mutunya tetap sama, seperti saat dikelola sang ayah.

“Produk-produk kami sudah dikenal luas oleh masyarakat Makassar karena kualitas dan harga yang terjangkau. Hal ini yang harus kami jaga untuk tetap seterusnya demikian,” kata Ryan. 

Pabrik yang dikelola Ryan pun terus mengalami perkembangan. Dengan jumlah karyawan yang kini mencapai puluhan orang, Ryan pun ingin terus berkembang dan menjadi produk yang tidak hanya dikenal di Makassar saja. Namun juga meluas ke seluruh penjuru Indonesia.

“Kami harap produk-produk ini dapat dikenal luas di seluruh nusantara,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas