Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengetahui Gejala Neuropati dan Orang yang Berisiko Mengalaminya

Neuropati adalah gangguan atau kerusakan saraf tepi. Jika tak ditangani visa mengakibatkan kelumpuhan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Mengetahui Gejala Neuropati dan Orang yang Berisiko Mengalaminya
halodoc
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Neuropati adalah kerusakan saraf atau gangguan pada sistem saraf tepi.

Jika tidak segera mendapat penanganan maka bisa sebabkan gangguan kesehatan. 

Hal ini diungkapkan oleh Vice Secretary General Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Jakarta, dr. Winnugroho Wiratman Sp.N(K),Ph.D. 

Beberapa gangguan yang bisa muncul di antaranya seperti gangguan irama jantung hingga kelumpuhan. 

Oleh karenanya, menurut dr Winnugroho, penting untuk melakukan pencegahan dini dengan mengenali gejalanya. 

Ia pun memaparkan beberapa gejala khas dari neuropati ini. 

Berita Rekomendasi

Biasanya seperti kesemutan, sensasi terbakar atau ditusuk hingga kebas. 

Pada gejala ini, biasanya hampir dirasakan oleh sebagian besar orang.

Namun, dampak yang dirasakan jauh lebih berat bagi penderita neuropati

Lebih lanjut, dr Winnugroho ungkap siapa saja orang yang berisiko alami Neuropati. 

1. Orang yang selalu terpapar oleh polusi

Bisa dari asap kendaraan, polusi pabrik hingga zat kimiawi berbahaya. 

2. Orang yang paling banyak berisiko alami neuropati adalah kelompok diabetes

3. kelompok yang menerapkan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol hingga mengonsumsi makanan tidak sehat. 

"Mereka yang merokok dan konsumsi minuman alkohol berlebihan, juga akan berisiko terjaid neuropati," ungkap dr Winnugroho dalam Press Conference ‘Neuropathy Awareness Week 2023 di Jakarta, Minggu (11/6/2023). 

4. Tidak mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. 

5. Faktor usia, semakin bertambahnya usia seseorang, maka ia memiliki risiko yang cukup tinggi. 

7. Ada faktor genentik dan ini tidak bisa dihindari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas