Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Doddy Sudrajat Tak Akui Anak Kandungnya dari Puput, Ketua Komnas PA: Menurut Saya Keterlaluan

Doddy Sudrajat tidak mengakui anak kandungnya dari Puput, Ketua Komnas PA, yakni Arist Merdeka Sirait menilai Doddy keterlaluan.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
zoom-in Doddy Sudrajat Tak Akui Anak Kandungnya dari Puput, Ketua Komnas PA: Menurut Saya Keterlaluan
Kolase tribunnews
Mantan istri Doddy Sudrajat, Puput (kiri) dan Doddy Sudrajat (kanan) - Ketua Komnas PA, yakni Arist Merdeka Sirait menilai Doddy Sudrajat keterlaluan setelah tak mengakui anak kandungnya dari Puput. 

Padahal, Arist Merdeka Sirait dan pihak Komnas PA rela membela banyak orang yang bernasib demikian dan memerlukan pendampingan.

"Sedangkan bukan anak kandung saja, seperti kami di Komnas Perlindungan Anak, membela seluruh Indonesia, bahkan sampai jutaan orang yang memerlukan pendampingan dari kita," bebernya.

Arist Merdeka Sirait (kiri) dan Doddy Sudrajat (kanan) - Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA), yakni Arist Merdeka Sirait menilai Doddy Sudrajat keterlaluan setelah tak mengakui Aisyah sebagai anak kandungnya dari Puput.
Arist Merdeka Sirait (kiri) dan Doddy Sudrajat (kanan) - Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA), yakni Arist Merdeka Sirait menilai Doddy Sudrajat keterlaluan setelah tak mengakui Aisyah sebagai anak kandungnya dari Puput. (Kolase)

Arist Merdeka Sirait pun meminta Doddy Sudrajat untuk mencabut pernyataan tersebut.

"Kalau ini karena konflik dalam keluarga, itu tidak tepat, itu harus dihentikan."

"Saya peringatkan, itu harus dicabut statement itu," pesannya.

Hal ini agar Doddy Sudrajat tidak terseret dalam perkara hukum oleh Puput.

"Kalau tidak, maka upaya hukum bisa dilakukan oleh ibu dari anak itu," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Arist Merdeka Sirait juga tak ingin dampak besar terjadi pada Aisyah atau anak lain yang senasib.

"Saya lihatnya bukan Doddy dan istrinya, tetapi saya melihat anaknya."

"Jangan sampai anak itu menyimpan emosi, menyimpan memori ketidaksetujuan, kemarahan, tetapi nanti pada usia tertentu akan dia bangkitkan kembali, itu akan lebih berbahaya lagi bagi anak-anak dalam usia perkembangannya," paparnya.

Arist Merdeka Sirait berpesan kepada masyarakat yang mengalami hal demikian untuk jangan ragu melaporkan ke pihak berwajib.

"Kita juga tidak henti-hentinya untuk mendorong salah satu pihak untuk melakukan pelaporan supaya orang yang melakukan itu menyadari diri bahwa itu melanggar hak anak," tutup Arist Merdeka Sirait.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Doddy Sudrajat dan Arist Merdeka Sirait

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas