Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Badai eks Kerispatih Maju Jadi Caleg, Sempat Ditolak Parpol Ajukan Program Kesejahteraan Musisi

Badai eks Kerispatih mengakui banyak Partai Politik yang menawarkan dirinya untuk gabung menjadi kader, serta maju menjadi anggota DPR RI.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Badai eks Kerispatih Maju Jadi Caleg, Sempat Ditolak Parpol Ajukan Program Kesejahteraan Musisi
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Badai eks Kerispatih ketika ditemui di kawasan Gumawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Badai eks Kerispatih berbagi cerita tentang perjalanan politiknya, sebelum mencalonkan diri menjadi Bacaleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Badai eks Kerispatih mengakui banyak Partai Politik yang menawarkan dirinya untuk gabung menjadi kader, serta maju menjadi anggota DPR RI.

Baca juga: Nyaleg 2024, Badai Eks Kerispatih Sempat Tak Direstui ke Politik oleh Ibundanya

"Banyak banget Partai Politik besar hubungi saya minta saya gabung sejak 2014. Cuma saya nya yang belum siap," kata Badai eks Kerispatih ketika ditemui di kawasan Gumawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Selain belum siap, alasan Badai menolak bergabung karena ia belum memiliki tujuan jika sudah terjun ke politik, serta belum mendapatkan restu dari sang ibunda.

"Bagi saya restu orang tua nomor satu, nah disitu saya belum direstui. Terus saya belum ada gambaran harus melakukan apa di panggung politik," ucap pria berusia 45 tahun itu.

Mantan keyboardis Kerispatih ini pun sudah siap secara jasmani dan rohani untuk terjun ke politik di tahun 2019. Tapi justru ia banyak ditolak Partai Politik.

Baca juga: PSI Bawa Artis Maju Jadi Caleg, Selain Giring Ganesha Ada Komika Mongol dan Badai eks Kerispatih

"Secara kesiapan mental dan konsep pemikiran baru siap tahun 2019. Tapi saya belum maju, karena Partai Politiknya hang belum bisa mensupport program yang saya jalankan," jelasnya.

Berita Rekomendasi

"Karena isu yang saya bawa kan perlindungan karya cipta, seniman, dan kehidupan yang layak untuk industri musik Indonesia," sambungnya.

Musisi Doadibadai Hollo atau yang akrab disapa Badai berpose usai menjadi narasumber di salah satu TV swasta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Mantan personel band Kerispatih itu tetap aktif membuat lagu meski di masa pandemi Covid-19. Bahkan Badai siap merilis beberapa lagu dalam waktu dekat ini. Tribunnews/Herudin
Musisi Doadibadai Hollo atau yang akrab disapa Badai berpose usai menjadi narasumber di salah satu TV swasta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Mantan personel band Kerispatih itu tetap aktif membuat lagu meski di masa pandemi Covid-19. Bahkan Badai siap merilis beberapa lagu dalam waktu dekat ini. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Doadibadai Hollo menyebut para Partai Politik tak bisa menerima program yang ia canangkan, karena isu pembahasannya tidak besar dan sangat spesifik.

"Tapi kalau bisa diselamatkan ya bisa menyelamatkan banyak orang. Termasuk seniman kecil," ungkapnya.

Hingga akhirnya, Badai eks Kerispatih ini digandeng PSI akhir tahun 2022, untuk bisa mewujudkan program yang ia canangkan jika bisa menjadi anggota DPR RI.

"Akhirnya saya punya rumah buat berjuang, ya udah saya jalani," ujar Badai eks Kerispatih. (ARI).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas