Curhat Ariel Tatum Akunnya Pernah Diblokir Tinder karena Banyak Dilaporkan sebagai Akun Palsu
Ariel Tatum bercerita tentang pengalamannya 3 tahun lalu saat masih berjuang lawan BPD. Akunnya diblokir Tinder karena dilaporkan sebagai akun palsu.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Salma Fenty
Ariel merasa bersyukur memiliki orang tua yang mengerti dan bisa menolongnya mengobati kesehatan mentalnya tersebut, dengan membawanya ke psikolog dan psikiater.
Meskipun kala itu, wanita berusia 25 tahun tersebut sempat takut kalau orang tuanya masih menganggap kesehatan mental menjadi hal yang tabu.
"Tahun 2013 orang tuaku membawaku ke psikolog dan psikiater. Cuma aku tidak langsung mendapatkan yang cocok dan mencoba ke lima psikolog dan tiga psikiater," ucapnya.
Ariel mengatakan dirinya baru mendapatkan psikolog dan psikiater di tahun 2017 dan mendapatkan hasil pemeriksaan tentang kesehatan mentalnya.
"Akhirnya setelah gonta-ganti, ada diagnosa Borderline Personality Disorder (BPD). Aku baru terima diagnosa itu diusia 16 apa 17 tahun," jelasnya.
"Awalnya sempat tidak terima dengan diagnosa itu. Tapi aku dapat psikolog dan psikiater yang cocok," sambungnya.
Berjalannya waktu, Ariel rupanya membutuhkan diagnosa itu agar ia bisa mengatur dirinya ketika gejala tersebut kembali muncul menganggu psikisnya.
Ariel menyebut dirinya adalah orang yang tertutup kepribadiannya terhadap orang lain. Tapi, karena menjadi artis, ia tak bisa seperti itu.
"Karena bekerja di entertain aku harus mencoba untuk bersosial, cuma emosionalku tersiksa. Aku sempat berada di titik tidak nyaman untuk bersosialisasi," ungkapnya.
Kemudian, Ariel berusaha mencari formula agar ia bisa beradaptasi dengan lingkungan dan kepribadiannya, melalui berbagai cara.
"Berapa hari sekali bisa kerja bersosialisasi sama orang. Gua gabisa setiap hari harus ada istirahatnya. Jadi ketika sendiri gua melakukan apa yang gua suka. Ya aku merasa ngecharge diri ketika sendiri," pungkas Ariel.
(Tribunnews.com/Dipta)(Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)