Pesan Denny Sumargo ke Rendy, Buntut Lady Nayoan Curhat Suaminya Diduga Selingkuh dengan Syahnaz
Pesan menyentuh Denny Sumargo untuk Rendy Kjaernett, ingatkan sang aktor masih punya istri dan anak yang menakjubkan.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Suci BangunDS
"Kamu punya istri yang menakjubkan di sini, dan kamu punya anak-anak. Sampai hari ini gue belum dapet anak, sesulit itu," ucap Denny.
Ditegaskan Denny lagi, Rendy seharusnya kembali bangkit karena masih ada Tuhan yang memberi harapan.
"Jangan karena semua sudah terjadi di titik ini, lu berpikir tidak ada harapan. Masih ada harapan, Tuhan adalah harapan," tutupnya.
Baca juga: Akui Lelah, Lady Nayoan Sempat Pasrah hingga Bantu Tutupi Dugaan Perselingkuhan Rendy dan Syahnaz
Lady Nayoan Sempat Minta Cerai tapi Ditahan Rendy
Dalam dokumentasi yang sama, Lady Nayoan sudah minta cerai namun ditahan oleh suaminya, Rendy.
Pun Lady juga sempat mengurungkan niatnya meminta cerai karena Rendy Kjaernett mulai menunjukkan penyesalannya.
Permintaan itu diungkapkan sebelum Lady membongkar dugaan Rendy dan Syahnaz selingkuh di Instagram pribadinya.
"Suamiku ini berbuat baik sama aku, jadi dia bilang, maafin aku ya aku, aku kayak gini gitu. Pelan-pelan aku selesaiin," kata Lady.
Mengakui kesalahan, Rendy menyebut penyebab dirinya selingkuh bukan karena ia sudah tidak mencintai Lady.
Ia juga meminta Lady untuk bertahan dan memberikan waktu untuk Rendy menyelesaikan urusannya dengan Syahnaz.
"Dia dengan gentle dia bilang, aku bukan nggak sayang sama kamu, dia bilang nggak ada yang kurang dari kamu aku yang kurang, aku yang salah, dia bilang gitu sama aku," terang Lady.
"Kamu kamu nggak pernah salah, kamu nggak pernah kurang, dia minta maaf betul-betul dia minta maaf sama aku. Terus dia bilang jangan kemana-mana," sambung Lady.
Baca juga: Akui Lelah, Lady Nayoan Sempat Pasrah hingga Bantu Tutupi Dugaan Perselingkuhan Rendy dan Syahnaz
Sempat memberi kesempatan, namun Lady ternyata tidak melihat adanya perubahan seperti yang diucapkan.
Dengan tegas Lady menyebut dirinya tak mau menjadikan anak-anak mereka sebagai senjata untuk bertahan.