Fakta Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT: Kronologi Kejadian hingga Diminta Bayar Rp100 Juta
Berikut kumpulan fakta sapi kurban Dewi Perssik ditolak ketua RT yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Salma Fenty

"'Kita nggak butuh daging, ambil aja sapinya', ini menurut versi dari asisten aku dan security aku ya," sambung Dewi Perssik.
Wanita yang akrab disapa Depe itu tak nita baiknya justru membuat sang ketua RT marah.
Depe lantas inisiatif untuk menyembelih sapi kurban tersebut sendiri dan membagikan daging kurban pada warga yang tidak mampu.
"Biar tidak merepotkan warga setempat, biar temen-temen aku aja yang motong sapinya, tinggal nanti di-list aja warga-warga Lebak Bulus ini, mana aja yang butuh, yang nggak mampu kita kasih daging," tutur Depe.
Ketua RT Depe menolak dan menyebut jika warganya tidak kekurangan daging sapi.
"Tiba-tiba pak RT-nya sama ada beberapa warga bilang ke asisten saya dan juga kepada security saya, 'Warga sini tidak kekurangan daging sapi', ngomong kayak gitu Pak RT-nya, guys".
"'Ambil aja daging sapinya, kita tidak butuh'," jelas Depe.
2. Depe Diminta Bayar Rp100 Juta

Tak sampai di situ, Depe juga mengaku diminta membayar Rp100 juta jika ingin berpartisipasi.
"Kalau mau bantuin, sini bayar sama saya Rp100 juta,' gitu," papar Depe.
Menurut Depe, sikap ketua RT tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.
Pasalnya Depe menilai masih banyak warga kurang mampu di kawasan tempat ia tinggal.
"Nggak boleh kayak gitu, Pak, masih banyak orang-orang yang membutuhkan, warga-warga bapak itu masih banyak yang membutuhkan," ucap Depe.
Mantan istri Angga Wijaya tersebut juga menyinggung soal distribusi sembako yang tidak tersalurkan dengan baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.